Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Dampak Digitalisasi Dalam Dunia Pendidikan
10 Oktober 2023 6:11 WIB
Tulisan dari sunu hadi setyadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kecanggihan teknologi mampu membuat seseorang mengetahui sebuah ilmu pengetahuan tanpa perlu memegang buku cetak yang tebalnya mungkin mencapai ratusan halaman. Kita juga bisa membacanya melalui ponsel pintar yang kita simpan di saku celana.
ADVERTISEMENT
sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam , apa sih maksud dari digitalisasi itu ?
Kata Digitalisasi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga anda bukan ? Hal yang akan terlintas di benak kita ketika mendengar kata tersebut yaitu sesuatu yang ada kaitannya dengan teknologi, digitasi, dan lain sebagainya. Digitalisasi Secara harfiah, digitalisasi berarti mengubah sesuatu menjadi digital alias memanfaatkan teknologi.
Salah satu sektor kehidupan manusia yang terkena dampak positif dari kehadiran digitalisasi yaitu sektor pendidikan. Efeknya tidak main-main, karena hampir sebagian besar objek yang didigitalisasi adalah buku, artikel, jurnal ilmiah, atau semua hal yang sekiranya memberikan makna atau esensi bagi pembaca, pendengar, atau penontonnya – dalam kata lain, ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
sebagai contoh pembelajaran online. Pembelajaran online merupakan digitalisasi dalam dunia pendidikan karena yang tadinya pembelajaran diperlukan tatap muka, menggunakan kertas, tempat dan sebagainya namun kini semuanya dapat dilakukan melalui teknologi. Melalui aplikasi dari perangkat elektronik, maka sistem pembelajaran online dapat dilakukan. Semua ranah pendidikan baik sekolah maupun universitas di seluruh dunia pada akhirnya melakukan pembelajaran online.
Bahkan sekarang Pendidik dan siswa telah menyadari bahwa pembelajaran online dengan bantuan video lebih efektif bagi mereka. Tidak hanya menghemat waktu, tetapi mereka juga dapat menyampaikan materi ajarnya melalui video conference, siswa dapat mengakses modul pembelajaran melalui platform khusus sekolah atau Univeritas,dimana Anak-anak generasi sekarang saat ini memiliki rasa ingin tahu yang amat besar dan kurang puas dengan sistem pendidikan sebelumnya. Sehingga sebaiknya pembelajaran sederhana yang tadinya membatasi mereka digantikan dengan pembelajaran yang baru yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan mereka semua bisa berjalan karena seluruh aspek yang dibutuhkan dalam program pembelajaran olnline sudah melalui proses digitalisasi.
ADVERTISEMENT
Bayangkan jika digitalisasi tidak ada, apakah guru atau dosen harus mengirim modul cetak ke masing-masing rumah siswa melalui kurir paket? Atau apakah siswa harus menelusuri perpustakaan untuk mencari lembaran jurnal ilmiah sebagai penunjang tugasnya?
Digitalisasi juga mempermudah pekerjaan berbagai sektor kritikal lain. Misalnya, pengurusan dokumen administrasi publik seperti pendaftaran sekolah bisa dilakukan secara online dari rumah.
Berbagai tujuan tersebut, pada akhirnya mengarah kepada pemberian edukasi bagi mereka yang mengakses laman-laman tersebut. Dan pemberian edukasi sudah masuk ke dalam sektor pendidikan. Selain memberikan edukasi, tujuan lain dari proses digitalisasi yaitu mempermudah atau memangkas alur kerja yang mungkin sebelumnya sangat panjang dan kusut.
A. Dampak Positif digitalisasi pada dunia pendidikan
ADVERTISEMENT
1. Memberi Kemudahan dalam Mengakses Informasi
Dengan adanya akses digital, semakin memudahkan setiap kalangan untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Bagi pengajar, mudahnya informasi membantu mereka untuk mendapatkan informasi metode mengajar yang baik, mencari materi pembelajaran dan lain sebagainya.
Sedangkan bagi peserta didik, mereka dapat memperoleh informasi mengenai materi yang dipelajari dari berbagai sumber di internet. Bagaimana pun, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang di dalamnya tersedia banyak data dan informasi. Hadirnya teknologi internet, membantu transformasi ilmu pengetahuan kepada peserta didik akibat kemudahan akses informasi.
2. Lebih Cepat dan Dapat Diakses oleh Banyak Orang
Kecepatan menjadi kekuatan di era digital, jika dulu kita perlu menunggu beberapa hari untuk mendapatkan sebuah berita dan informasi, saat ini hanya perlu menunggu hitungan detik untuk mendapatkan berita terbaru melalui internet.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, hampir seluruh lini kehidupan sudah beralih ke digital dan memerlukan jaringan internet, hal ini menjadikan era digital akan semakin luas cakupannya sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Saat ini, kita dapat langsung mendapatkan informasi yang kita mau hanya dengan mencarinya di platform pencarian seperti Google.
3. Tak Kenal Tempat dan Waktu
Kemajuan teknologi dapat mempermudah dalam komunikasi antara satu tempat dan tempat yang lain, interaksi sosial dapat dilakukan hanya dengan internet, termasuk dalam interaksi pembelajaran. Era digital membuat dunia pendidikan tak kenal jarak antara pengajar dan yang diajar.
Teknologi informasi menawarkan cyber teaching atau pengajaran maya, dimana proses pengajaran dilakukan melalui internet. Sekarang sudah banyak platform dan portal yang bergerak di ranah cyber teaching. Dengan ini, kita lebih leluasa untuk menambah pengetahuan agar bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
ADVERTISEMENT
4. Membantu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Pembelajaran dapat meningkat melalui pengembangan kemampuan dan penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi. Hal ini dapat memunculkan berbagai metode pembelajaran baru yang memudahkan proses pembelajaran antara pengajar dan peserta didik. Karena mudahnya akses internet pula, muncul pengajaran berbasis multimedia dan internet. Penggunaan E-learning menjadi salah satu pemanfaatan internet dalam pembelajaran.
Tidak adil jika kita hanya berbicara hal postifnya saja tanpa menyebutkan hal negatifnya, bukan seperti itu ? ternyata era digital memberikan dampat negatif juga bagi pembelajaran. Berikut adalah beberapa dampak negatif digital dalam pembelajaran.
Dampak negatif digitalisasi pada dunia pendidikan
1. Pendidikan Nirkarakter
Peran pengajar, terutama guru di sekolah, yang dijadikan sosok panutan dalam berkarakter tak akan pernah tergantikan. Dalam dunia pendidikan, salah satu tujuan pembelajaran adalah membentuk peserta didik menjadi insan yang berkarakter. Hal ini akan terjadi jika pengajar dan peserta didik dapat bertemu tatap muka. Teknologi informasi modern mungkin dapat menggantikan sistem pembelajaran, tapi sosok seorang pengajar tak dapat tergantikan. Sebagian orang setuju, pengajaran secara tatap muka akan lebih mudah dipahami dan dipraktekan ketimbang sistem pengajaran jarak jauh.
ADVERTISEMENT
2. Membuat Hilang Fokus dan Malas
Terlalu banyak berselancar di dunia maya mengakibatkan kurang fokus dan kurang konsentrasi dalam memahami suatu materi. Bukannya memanfaatkan waktu di rumah untuk mengulang pelajaran, tak sedikit peserta didik yang lebih memilih untuk membuka platform hiburan yang menyita banyak waktu mereka, karena keasikan membuka konten hiburan sampai akhirnya malas untuk membuka materi yang dapat menambah pengetahuan. Pembelajaran melalui ruang digital mengurangi input sensorik dari interaksi sosial, peserta didik akan mengalami lebih banyak kesulitan belajar, Dr. Thomas Adams dikutip dari Healthline.
Mudah terdistraksi dengan hal yang tidak berkaitan dengan pelajaran. Kalian pasti pernah ketika ingin belajar, tiba-tiba ada notifikasi dari smartphone, akhirnya membuka notifikasi tersembut sampai waktu tak terasa sudah terbuang banyak. Alih-alih menghabiskan waktu untuk belajar, kalian lebih memilih menghabiskan waktu untuk berselancar di internet yang tak berkaitan dengan materi belajar. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita agar lebih bijak dalam mengatur waktu antara belajar dan hiburan.
ADVERTISEMENT
3. Teknologi Informasi Memberi Pengaruh Buruk Tak Terkendali
Karena internet tak terikat oleh jarak dan waktu, maka dengan leluasa kita dapat membuka situs atau konten apapun yang kita mau. Tak jarang, konten yang tersedia mengarah pada hal yang kurang baik, bahkan kriminal yang akan menyulut penikmat konten untuk cenderung melakukan apa yang mereka tonton.
Hal ini yang menyebabkan efek pergaulan bebas di kalangan remaja karena meniru apa yang mereka lihat di media sosial. Ditambah arus pornografi yang mudah diakses dapat berbahaya bagi kelangsungan moral remaja yang tak terbendung.
Demikian pemaparan dampak dari teknologi digital yang berkembang saat ini. Kita harus bersikap bijak dalam menanggapi dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi dan menggunakan teknologi sesuai porsi yang dibutuhkan. Semoga pemaparan di atas dapat bermanfaat dan membuka sedikit pengetahuan mengenai dampak digitalisasi pada dunia pendidikan. Semoga manfaat internet dapat digunakan dengan bijak bagi kehidupan kita.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tetap semangat ya !