Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Aaron Ramsey: Patah Kaki Tak Membuatnya Mati
26 Desember 2019 18:15 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah wawancara dengan OTRO, Eric Cantona berujar bahwa sepak bola adalah sekolah kehidupan yang luar biasa. Kenapa?
ADVERTISEMENT
"Di sepak bola ada segalanya. Anda belajar segalanya di sepak bola. Anda belajar bergaul dengan orang lain, Anda belajar untuk kalah, Anda belajar untuk bangkit, Anda belajar untuk bertarung temanmu," ujar sosok 53 tahun itu.
"Akankah kekecewaan membunuhku atau akankah aku menggunakan kekecewaan itu untuk bekerja lebih keras dan mencoba menggapai tujuan? Semua ini, [bukti] sepak bola adalah sekolah kehidupan," tegasnya.
Kalimat "Akankah kekecewaan membunuhku atau akankah aku menggunakan kekecewaan itu untuk bekerja lebih keras" itu terdengar menarik. Semua pesepak bola pasti pernah merasa kariernya berada di titik terendah.
Pertanyaannya, mau terus terjerembab dalam keterpurukan atau memilih bangkit?
Well, jika benar sepak bola adalah sekolah kehidupan dan persoalan 'bangkit atau tak bangkit' itu adalah ujiannya, maka sudah pasti Aaron Ramsey lulus dengan nilai memuaskan.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah laga Premier League kontra Stoke City di Britannia Stadium, bek tuan rumah, Ryan Shawcross, menekelnya terlalu keras. Meski tak sengaja, akibatnya fatal.
Tekek horor itu menyebabkan Ramsey mengalami patah tulang ganda di kaki kanan bagian bawah. Bayangkan, tulang tibia dan fibulanya patah sekaligus.
Kamu tidak perlu bertanya kepadanya secara langsung ihwal bagaimana perasaannya saat itu. Sudah pasti sedih dan kecewa. Kaki adalah aset berharga seorang pesepak bola. Jika kakimu patah, maka kamu bisa apa?
Akan tetapi, Ramsey menolak mati. Dia memilih bangkit. Gelandang Wales itu membuktikan pada dunia bahwa bencana semacam itu bukanlah sebuah titik nadir.
Menurut catatan Transfermarkt, Ramsey setidaknya membutuhkan waktu 248 hari untuk bisa pulih. Dia yang kala itu bahkan belum genap berusia 20 tahun harus melewatkan 29 laga lintas kompetisi bersama The Gunners.
ADVERTISEMENT
Usai sembuh dan dinilai bisa bermain sepak bola lagi, Ramsey dikirim Arsenal ke dua tim level kedua Inggris, Nottingham Forest dan Cardiff City. Tujuannya, agar Ramsey dapat kesempatan main demi mengembalikan kebugaran tandingnya lagi.
Pelatih Cardiff pada masa itu, Dave Jones, jadi salah satu saksi awal kebangkitan pria kelahiran Caerphilly itu. Jones sama sekali tak meragukan kualitas Ramsey.
"Dia sempat mengalami masalah, tetapi dia mampu bangkit dan dia memang pemain yang top banget," ujar Jones.
Ketika kembali bergabung bersama rekan-rekannya di London Utara, Ramsey membuktikan kualitasnya. Usai sembuh dari cedera, bukannya tetap sakit, Ramsey malah kian sakti.
Sosoknya nyaris tak tergantikan di lini tengah Arsenal. Musim 2013/14 menjadi musim paling produktif sepanjang kariernya. Capaian 16 gol dan 10 assist dari 34 laga lintas kompetisi adalah buktinya.
ADVERTISEMENT
Salah satu golnya musim itu dicetak pada laga final Piala FA. Golnya itu menjadi penentu kemenangan 3-2 Arsenal atas Hull City. Skuat asuhan Arsene Wenger pun resmi menyudahi rentetan 8 musim puasa gelar.
Bahkan enggak cuma satu trofi Piala FA. Selama 11 musim (2008-2019) membela 'Meriam London', Ramsey berkontribusi atas raihan tiga Piala FA dan dua Community Shield. Sayang, enggak sempat juara Premier League .
Total, Ramsey turun laga bersama Arsenal sebanyak 371 kali. Dari situ, dia tercatat membukukan masing-masing 65 gol dan 65 assist.
Kini, Ramsey sudah tak lagi memperkuat 'tim merah' London Utara. Dirinya kini sedang menjalani petualangan baru di Serie A bersama La Vechia Signora. Turin adalah rumah barunya.
ADVERTISEMENT
Hari ini, 26 Desember 2019, Aaron Ramsey berulang tahun yang ke-29 tahun. Perjalanan sepak bolanya masih panjang. Namun tak bisa dimungkiri, Aaron Ramsey adalah salah satu murid terbaik dalam sekolah kehidupan bernama sepak bola.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersey original.