Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Boxing Day 2009: Debut Manis Mancini Menukangi Man City
25 Desember 2019 9:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apakah laga di Vitality Stadium itu bakal berakhir manis bagi Arteta? Akankah para penggemar Arsenal mendapat kado natal terindah?
Yah.... Banyak-banyak berdoa saja. Yang penting sudah berikhtiar. Jangan terlalu berekspektasi tinggi. Ingat kata Dea Anugrah , "orang bisa melihat keindahan hidup kalau dia pesimistis".
Namun, kalau bicara soal laga debut, bukan cuma Arteta, nih, yang bakal menjalani debutnya sebagai pelatih klub Premier League di laga Boxing Day. Roberto Mancini dulu juga pernah, lho.
Manajemen Manchester City memecat Mark Hughes dari kursi kepelatihan pada 19 Desember 2009. The Citizens tidak puas dengan kepemimpinan eks penggawa Manchester United itu.
Padahal di hari yang sama, Hughes memimpin Shay Given dan kolega menang 4-3 atas Sunderland. Well, memang bukan kemenangan yang bagus untuk ukuran laga kandang, sih.
Dengan cepat, Manchester City menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih baru. Sosok asal Italia itu sebelumnya sukses mempersembahkan tiga trofi Serie A, dua Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana untuk Inter Milan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, La Beneamata memecatnya pada Mei 2008 dan digantikan oleh Jose Mourinho. Jadi, ketika direkrut City itu, Mancini lagi menganggur. Pedekate City berjalan mulus hingga akhirnya Mancini siap menerima tantangan baru.
Laga debutnya sebagai juru taktik anyar Manchester City terjadi pada 26 Desember 2009 dalam laga kandang kontra Stoke City. Semua penggemar menunggu magi Mancini. Dan akhirnya, para penggemar benar-benar mendapat kado manis.
Pria kelahiran Iesi, Italia, itu sukses membawa Vincent Kompany cs menundukkan skuat asuhan Tony Pulis. Manchester City menang 2-0 atas The Potters. Carlos Tevez dan Martin Petrov memaksa Stoke City pulang dengan tangan hampa.
Kemenangan di laga Boxing Day itu hanya awal bagi Roberto Mancini membangun kesuksesan di Stadion Etihad. Meski gelar yang disumbangkan tidak sebanyak Pep Guardiola, tetapi dia tetap layak diakui sebagai pelatih legendaris Manchester City.
ADVERTISEMENT
Selama empat musim menukangi Manchester City, pria kelahiran 27 November 1964 itu menyumbangkan masing-masing satu trofi Piala FA (2010/11), Community Shield (2012), dan Premier League (2011/12).
Khusus gelar yang disebut terakhir, semua penggemar Manchester City... Enggak, bahkan tampaknya semua pencinta Premier League bisa jadi masih sangat ingat momen-momen mendebarkan itu. Kalian pasti masih ingat, ehem, "AGUERRROOOOOOOOO!!!"
Bagi penggemar Manchester City, gelar juara Premier League musim 2011/12 itu sangat berarti. Sebab melepas dahaga gelar juara mereka di kompetisi level teratas Inggris, yang sebelumnya terakhir dimenangkan pada musim 1967/68.
Semuanya berawal dari laga Boxing Day. Selanjutnya, Mancini memberi penggemar Manchester City happy day.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersey original.
ADVERTISEMENT