Andy Carroll

Kisah Andy Carroll Dikejar oleh Perampok Bersenjata

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
25 Desember 2019 19:53 WIB
comment
63
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andy Carroll, penyerang Newcastle United. Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Andy Carroll, penyerang Newcastle United. Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Ternyata, bukan cuma Mesut Oezil dan Sead Kolasinac yang pernah berurusan dengan perampok bersenjata di jalanan London. Penyerang Newcastle United, Andy Carroll, mengaku juga pernah mengalami hal serupa.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, selama ini, sosok 30 tahun itu memilih bungkam. Entah kenapa. Barulah beberapa hari lalu, Carroll berani terang-terangan berkisah soal peristiwa paling menyeramkan dalam hidupnya itu kepada Daily Mail.
Insiden itu terjadi pada 2 November 2016. Kala itu, Carroll masih membela West Ham United. Percobaan perampokan itu pun terjadi di sekitaran London. Sama seperti Oezil, Carroll saat itu juga sedang mengendarai mobil Jeep.
Heran. Ini begal-begal London pada punya 'fetish' dengan mobil Jeep atau gimana?
Andy Carroll saat masih berkostum West Ham United. Foto: GLYN KIRK / AFP
Kronologinya begini: Awalnya, Carroll menyadari ada pengendara motor yang berhenti tepat di samping mobil Jeep yang dikendarainya di area lampu lalu lintas.
Si pengendara motor lalu mulai mengajak Carroll mengobrol. Namun akhirnya, orang itu memaksa Carroll untuk menyerahkan jam tangannya sambil memberi gestur hendak mengeluarkan pistol.
ADVERTISEMENT
Dari situlah, sosok kelahiran Gateshead ini sadar bahwa mereka adalah perampok. Tak pelak, Carroll merasa sedang diteror.
"Itu adalah momen 25 menit aku dikejar oleh dua orang bersenjata yang menaiki motor. Aku hampir sampai di rumah, lalu aku berputar dan mengemudi balik ke tempat latihan West Ham," kisahnya.
Ilustrasi begal. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan
Kalau dalam kesaksiannya di persidangan yang dilansir The Guardian, Carroll mengatakan bahwa situasinya ada dua motor yang mengejarnya, bukan dua orang berboncengan dalam satu motor.
Saking paniknya, Carroll mengaku sampai harus melanggar sejumlah aturan lalu lintas demi menyelematkan nyawanya. Well, ditilang itu urusan nanti, yang penting selamat dulu dan enggak mati.
“Aku nyaris bertabrakan dengan mobil lain, menerabas lampu merah, melanggar batas kecepatan, bahkan menyalip dari sisi yang salah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hmm... Tampaknya Caroll hampir memenuhi semua skill yang dibutuhkan untuk berkendara di Jakarta. Tinggal nekat masuk jalur busway dan menerobos palang kereta api saja yang kurang.
“Aku mengendarai mobil di jalur ganda dan tidak bisa kembali di sisi kanan karena ada pagar. Aku menuju sebuah bukit dan banyak mobil-mobil yang melewatiku dan aku tidak tahu apa yang ada di sisi lain, itu menakutkan," katanya.
"Aku menghindari mobil dan truk yang mengarah padaku. Sepanjang waktu, motor ini terus membuntuti. Untungnya, aku berhasil kembali ke tempat latihan," lanjutnya.
Andy Carroll saat masih membela West Ham United. Foto: Reuters/John Sibley
Satu hal yang membuatnya terpukul adalah fakta bahwa hari itu merupakan hari ulang tahun istrinya, Billi Mucklow. Mereka sudah mengatur jadwal untuk merayakannya, tapi gara-gara ulah perampok itu rencananya jadi batal.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya itu hari ulang tahun istriku dan sudah ada rencana mau pergi. Padahal aku sangat ingin minum malam itu!" sesalnya.
Meski Carroll berusaha merahasiakan insiden ini dari publik, tetapi keluarganya tahu. Mereka jelas khawatir.
"Keluargaku khawatir, 'Apakah mereka menngincarmu? Apakah baru kali itu saja? Apakah mereka akan mengincar rumahmu saat Billi ada di rumah bersama anak-anak?'. Bahkan sekarang, kalau ada motor yang lewat di sampingku, aku ketakutan banget," pungkasnya.
Apakah pelakunya adalah orang yang sama dengan orang yang mencoba merampok Oezil-Kolasinac? Beda.
Dua orang yang mencoba merampok dua penggawa Arsenal itu bernama Ashley Smith dan Jordan Northover, sedangkan pelaku dalam kasus Carroll bernama Jack O’Brien.
Parahnya, Carroll bukan satu-satunya korban O'Brien. Pria asal Romford itu sebelumnya juga mengaku telah melakukan lima perampokan dan tiga percobaan perampokan selama Oktober-November 2016.
ADVERTISEMENT
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten