Mengapa Bersatu untuk Bangkit Bukanlah Solusi yang Terbaik bagi Indonesia?

Surya Tua Sianturi
Pelajar SMA NEGERI 2 SIAK HULU duduk di kelas 11 Jurusan MIPA.
Konten dari Pengguna
1 April 2023 14:47 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Surya Tua Sianturi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia, seperti negara-negara lain di seluruh dunia, mengalami masa-masa sulit selama pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Banyak perubahan drastis terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cara kita berinteraksi dengan orang lain, bekerja, belajar, dan beraktivitas lainnya. Namun, dari krisis ini muncul semangat gotong royong atau kolaborasi yang menjadi semangat untuk bangkit bersama. Banyak kelompok, organisasi, dan individu yang bersatu dan saling bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
ADVERTISEMENT
Di antara mereka adalah JNE, perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia. JNE telah berkontribusi secara aktif dalam membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi krisis pandemi COVID-19. Namun, meskipun semangat ini terlihat positif, apakah bersatu untuk bangkit selalu menjadi solusi terbaik?

MASALAH SOSIAL SEBAGAI LATAR BELAKANG

Dalam banyak kasus, mungkin lebih tepat untuk mengejar kemajuan individual dan kelompok daripada fokus pada persatuan semata. Alih-alih bergantung pada bantuan pemerintah atau donatur, kita dapat memotivasi diri sendiri untuk mencapai tujuan kita masing-masing dan membuat kontribusi positif bagi masyarakat.
Hal ini terutama berlaku dalam dunia kewirausahaan atau UMKM. Setiap pengusaha memiliki tujuan dan visi yang berbeda, dan mereka harus bekerja keras untuk mencapainya. Agar pelaku UMKM ini dapat berdampak hal positif pada sekitarnya, ada beberapa yang perlu dilakukan nih, diantarnya nya menjaga kualitas produk atau jasa, memperhatikan aspek lingkungan seperti meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya, memberdayakan tenaga kerja lokal seperti memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat sekitar, ikut berkontribusi pada pembangunan sosial, dan berani berinovasi dan berkreasi dalam meciptakan produk atau jasa yang unik dan berbeda pesaing.
ADVERTISEMENT
Terkadang, bekerja sama dengan orang lain dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut, tetapi kesuksesan bisnis tidak hanya bergantung pada kerja sama semata. Tetapi, dalam bidang sosial, kreativitas dan inovasi juga sangat diperlukan.
Lalu, jika kreativitas dan inovasi sangat diperlukan, apakah masalah sosial pada masyarakat yang membuat Indonesia tidak dapat dikatakan sebagai satu formula tunggal yang dapat diharapkan dalam semua situasi? Ya, tentu saja. Masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sangat kompleks dan bervariasi tergantung pada lokasi, budaya, dan kondisi sosial ekonomi setiap daerah. Oleh karena itu, tidak mungkin ada satu formula tunggal yang dapat diterapkan dalam semua situasi untuk mengatasi masalah sosial ini. Setiap masalah sosial harus dipahami secara terperinci dan diidentifikasi secara tepat sebelum solusi yang tepat dapat ditemukan. Kreativitas dan inovasi sangat diperlukan untuk mengatasi masalah sosial di Indonesia, dengan mencari pendekatan yang sesuai dengan setiap situasi dan masyarakat yang terlibat. Hal ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai solusi yang efektif dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

KONTRIBUSI JNE PADA MASALAH SOSIAL

seorang kurir yang mengantarkan paket ke rumah penerima. source : https://www.istockphoto.com/id/foto/tukang-pos-asia-pengantar-yang-mengenakan-masker-membawa-boks-kecil-mengantarkan-ke-gm1217702156-355551347?phrase=kurir%20paket
Misalnya, beberapa organisasi masyarakat atau individu menciptakan solusi-solusi inovatif dan kreatif dalam mengatasi tantangan pandemi COVID-19 seperti penggalangan dana, penyediaan makanan, pakaian, dan obat-obatan bagi mereka yang membutuhkan, serta pelatihan dan dukungan mental bagi tenaga medis yang bekerja keras.
Dan juga salah satu kontribusi JNE dalam masalah sosial yaitu sebagai perusahaan jasa pengiriman barang mungkin telah memberikan kontribusi dalam menyelesaikan beberapa masalah sosial pada masyarakat, terutama yang terkait dengan pengiriman barang dan logistik. Misalnya, JNE dapat membantu masyarakat dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah terpencil atau wilayah yang terkena bencana alam.
Selain itu, JNE juga dapat membantu memfasilitasi pengiriman produk-produk UMKM dan membuka peluang bagi para pelaku usaha kecil untuk memperluas jangkauan pasar mereka, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seorang kurir sedang mengantar paket ke sebuah rumah. source : https://pixabay.com/id/illustrations/rumah-pindah-penggerak-truk-tolong-4095022/
Namun demikian, perlu diingat bahwa meskipun kontribusi JNE penting, masalah sosial yang kompleks dan sistemik tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak atau satu perusahaan saja. Masalah sosial memerlukan keterlibatan seluruh masyarakat dan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, masyarakat sipil, dan komunitas lokal untuk menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Meskipun bersatu dan berkolaborasi dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara, namun terkadang juga penting untuk memperkuat kemampuan individu atau kelompok untuk menjadi mandiri dan berhasil dalam upaya mereka sendiri. Dalam situasi sulit seperti ini, kita semua harus menjadi bagian dari solusi dan tidak hanya mengandalkan orang lain
Terkadang, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mencari cara untuk memajukan diri dan membuat perubahan positif pada lingkungan sekitar kita. Kita harus memotivasi diri sendiri dan menjadi pemimpin dalam usaha mencapai tujuan kita sendiri, baik di bidang kewirausahaan maupun sosial. , serta meningkatkan keterampilan dan keahlian dapat membantu dalam meraih kesuksesan

KONTRIBUSI MASYARAKAT YANG NYATA

Dalam artian yang dimaksud, meskipun bersatu untuk bangkit bersama merupakan semangat yang baik dan terkadang dibutuhkan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi, namun hal terbaik yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan dan kemampuan diri sendiri atau kelompok untuk mandiri dan berhasil dalam mencapai tujuan mereka sendiri. Semangat gotong royong dan kolaborasi tetap penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik, tetapi kita juga harus fokus pada kemandirian, inovasi, dan kreativitas untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
ilustrasi kurir yang mengantarkan paket dengan cepat. source : https://media.istockphoto.com/id/1259533063/id/vektor/belanja-online-dan-konsep-pengiriman-kurir-pria-mengirimkan-paket-ke-pelanggan-wanita.jpg?s=612x612&w=0&k=20&c=tfDp3-ycUZakdkTHpkEGAQ4ZOzKZkETv4cCZJKfOiQA=
Seperti JNE yang telah menunjukkan kontribusinya dalam membantu mengatasi pandemi COVID-19, kita semua dapat menjadi bagian dari solusi dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar dengan berkontribusi secara mandiri dan kolaboratif.
ADVERTISEMENT
Dalam era pascapandemi ini, semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Meskipun demikian, kita juga harus mempertimbangkan bahwa tidak semua tujuan dan visi dapat dicapai melalui kerjasama semata. Terkadang, fokus pada kemajuan individual atau kelompok dapat membantu dalam mencapai tujuan yang lebih jelas dan spesifik.
Sebagai contoh, beberapa inovator sosial dan pengusaha di Indonesia telah menciptakan solusi-solusi inovatif dan kreatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Salah satu contoh adalah Bengkel Print Yogyakarta, sebuah usaha kecil yang memanfaatkan limbah kardus untuk menciptakan produk kreatif seperti furniture, mainan, dan dekorasi rumah tangga. Selain memberikan solusi untuk masalah limbah kardus, Bengkel Print juga memberikan kesempatan kerja dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, usaha kecil lainnya seperti Kandu, sebuah perusahaan kewirausahaan sosial di Indonesia, memberikan pelatihan dan dukungan bagi petani dan nelayan untuk mengembangkan bisnis mereka sendiri. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, Kandu membantu para petani dan nelayan meningkatkan produksi dan penjualan mereka, dan pada saat yang sama memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar mereka.
Kesuksesan para inovator sosial dan pengusaha ini menunjukkan bahwa kemajuan individu atau kelompok juga penting dalam mencapai tujuan yang lebih spesifik dan terukur. Namun, meskipun mereka fokus pada kemajuan diri sendiri, mereka tetap terbuka untuk kolaborasi dan membantu masyarakat sekitar.
Dan tidak selalu benar bahwa bersatu untuk bangkit adalah solusi terbaik untuk Indonesia. Namun, semangat gotong royong dan kolaborasi tetap penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik, terutama dalam era pascapandemi ini. Setiap individu dan kelompok dapat menjadi bagian dari solusi dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar dengan berkontribusi secara mandiri dan kolaboratif
ADVERTISEMENT
#JNE32tahun #JNEBangkitBersama #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness