Korea Utara Siap Memproduksi Massal Rudal Pukguksong-2

Peluncuran misil Korea Utara (Foto: KCNA via Reuters)

Korea Utara mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah terbaru mereka. Rudal itu disebut sudah memenuhi semua persyaratan teknis dan sudah bisa diproduksi secara massal.

Pihak Amerika Serikat mengutuk peluncuran rudal Korea Utara yang dijuluki Pukguksong-2 itu pada hari Minggu (21/5) lalu. Namun para pejabat Amerika Serita dan para ahli masih mempertanyakan mengenai kemampuan rudal tersebut.

Dilansir Reuters, Selasa (23/5), seorang pejabat AS yang enggan diungkap identitasnya mengatakan uji coba Korea Utara tidak menunjukkan adanya kemampuan baru dari negara tersebut atau yang bisa mengancam Amerika Serikat secara langsung. Tapi tes kedua Korea Utara dalam seminggu itu memupus harapan untuk perdamaian dengan Korea Selatan.

Pihak Korea Utara mengatakan bahwa peluncuran itu sebagai uji coba kemampuan untuk membawa "ukuran besar hulu ledak nuklir berat" serta untuk menempatkan daratan AS masuk dalam jangkauan.

Beberapa ahli menilai tes itu memperlihatkan Korea Utara bertujuan mengembangkan rudal balistik antarbenua yang mampu mencapai daratan AS. Bahkan bila tes yang kemarin dinilai gagal, tetap saja mereka akan tetap bisa mencapai tujuan itu pada akhirnya.

Dewan Keamanan PBB akan melakukan pertemuan pada hari Selasa (23/5) untuk membahas mengenai tes terbaru Korea Utara. Pertemuan itu disebut atas permintaan Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.

Pihak Washington pun telah berusaha untuk membujuk China untuk menyetujui sanksi baru terhadap Korea Utara, yang telah melakukan puluhan peluncuran rudal dan uji coba dua bom nuklir sejak awal tahun lalu.

Parade misil Korea Utara di Pyongyang (Foto: KCNA via Reuters)

Kantor berita Korea Utara, KCNA, mengatakan pemimpin tertinggi Kim Jong Un sangat bangga dengan rudal Pukguksong-2 yang disebut merupakan senjata strategis yang sukses.

KCNA mengatakan Kim mampu melihat Bumi dari kamera yang dipasang di rudal. "Pemimpin tertinggi Kim Jong Un mengatakan rasanya megah melihat bumi dari roket yang kami luncurkan dan seluruh dunia terlihat begitu indah," kata KCNA.

Baca juga:

Uji Rudal Korea Utara Persulit Harapan Perdamaian dengan Korea Selatan

Unit 180, Tentara Siber Korut yang Ditakuti Barat