Konten dari Pengguna

Dampak Buruk Kopi Susu bagi Remaja

Tavennia Tanza Setiadi
Mahasiswa di BINUS University
7 Januari 2023 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tavennia Tanza Setiadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kopi susu sedang menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia karena meningkatnya brand kopi susu di Indonesia. Minum kopi susu akhirnya menjadi gaya hidup remaja Indonesia. Padahal, kopi susu tidak selamamya baik. Beberapa orang dengan kebiasaan minum kopi susu mengaku kopi susu adalah sumber penyemangat dalam menjalani kesehariannya. Hal ini menjadi suatu hal yang patut untuk diperhatikan karena minum kopi susu dengan intensitas tinggi bukan kebiasaan yang baik.
Kopi Susu. Sumber: Dokumen Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Susu. Sumber: Dokumen Pribadi.
Dampak buruk yang mungkin terjadi ketika seseorang mengonsumsi kopi susu setiap hari diantaranya adalah timbulnya jerawat, masalah pencernaan, gangguan irama jantung, memperlambat turunnya berat badan, hingga diabetes. Disamping hal negatif ini, beberapa individu juga merasa konsumsi kopi susu dapat menambah semangat dalam beraktivitas. Namun perlu untuk diingat bahwa kandungan susu dan gula dalam kopi mengandung 60 hormon pemicu jerawat, kandungan laktosa dalam kopi juga dapat menyebabkan sakit perut hingga mual bagi seseorang yang memiliki intoleransi laktosa. Hingga tak jarang tingginya kandungan gula dalam kopi susu juga menjadi pemicu diabetes.
ADVERTISEMENT
Kopi yang mengandung kafein dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, peningkatan detak jantung dan pernapasan, serta efek samping lainnya. Mengkonsumsi kopi dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan sakit kepala, kecemasan, agitasi, telinga berdenging, dan detak jantung tidak teratur.
Gambar Wanita Menyeduh Kopi. Sumber: Shutterstock.com

Cara mengurangi asupan kopi susu pada remaja

Mengurangi asupan kopi susu dapat dilakukan secara bertahap. Jika Anda selalu minum kopi susu dua gelas atau lebih per hari, Anda dapat mengurangi ½ asupan dari kebiasaan Anda. Misalnya dari dua gelas menjadi satu gelas. Jika Anda minum satu gelas kopi susu per hari, maka Anda dapat menguranginya menjadi ½ gelas per hari. Hal tersebut jika dilakukan dengan penuh komitmen, maka akan menjadikan Anda tidak berketergantungan pada kopi susu.
ADVERTISEMENT
Dilansir dalam laman KumparanFOOD, di tahun 2023 telah diprediksi tren minum kopi akan semakin meningkat. Tren tersebut semakin membudaya, hal ini dikarenakan peminat susu sapi, susu kedelai, almond, dan kedelai semakin surut. Selain itu banyaknya pemilik kafe yang membuka kafe hingga larut malam dengan sajian menu kopi yang bervariasi. Konsumsi kopi secara berlebihan tentu akan berdampak buruk pada kesehatan. Dalam KumparanWOMAN disebut bahwa konsumsi kopi pada perempuan berdampak pada mengeringnya kulit, menimbulkan jerawat, dan mengendurkan kulit.