10 Cara Mengatasi Sering Mengantuk dengan Langkah Sederhana

Ilustrasi sering mengantuk saat beraktivitas di siang hari. Foto: Unsplash

Merasa mengantuk adalah hal yang wajar. Namun, jika kondisi ini sering terjadi dan mengganggu berbagai aktivitas, mungkin tubuh sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana cara mengatasi sering mengantuk ketika beraktivitas?

Jika tidak ingin kantuk menyerang di siang hari, idealnya orang dewasa harus mencukupi waktu tidur selama 7-9 jam setiap malam. Namun, waktu tidur yang cukup pun membuat sebagian orang tetap merasa lemas dan mengantuk saat beraktivitas.

Sering mengantuk di siang hari biasanya disebabkan oleh berbagai macam faktor. Penyebabnya bisa jadi karena kurang tidur, kelelahan, stres, dehidrasi, konsumsi kafein berlebihan, hingga tidak melakukan kegiatan fisik atau jarang bergerak.

Sering mengantuk sebenarnya dapat diatasi dengan cara memperhatikan kebiasaan sehari-hari. Lebih jelasnya, uraian kali ini akan mengulasnya secara lengkap.

Ilustrasi sarapan pagi dengan menu sehat mampu mengatasi rasa kantuk. Foto: Unsplash

Cara Mengatasi Sering Mengantuk

Salah satu cara ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk adalah mencukupi waktu tidur. Namun, terdapat pula langkah sederhana yang tak kalah efektif untuk mengatasi kondisi tersebut. Mengutip buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan tulisan dr. Florentina R. Wahjuni, berikut cara-caranya:

1. Minum Air Putih

Lelah menjadi salah satu pemicu kantuk. Penyebabnya sendiri karena tubuh yang tidak terhidrasi dengan baik.

Untuk menghilangkan rasa mengantuk, disarankan untuk mengonsumsi cukup air putih. Sebab, tercukupinya cairan mampu menormalkan sel-sel tubuh, sehingga metabolisme pun dapat berjalan dengan lancar.

2. Sarapan Pagi

Seperti ulasan sebelumnya, lelah menjadi salah satu pemicu kantuk. Ketika melewatkan sarapan pada pagi hari, bukan hanya rasa lapar yang datang lebih cepat, melainkan juga lebih mudah lelah karena kehabisan energi, sehingga rasa kantuk pun datang.

3. Camilan Sehat

Rasa lapar berlebihan yang menjadi pemicu kantuk dapat diatasi dengan mengonsumsi camilan sehat, seperti buah-buahan. Buah yang direkomendasikan, yaitu pisang, alpukat, apel, hingga pir. Sebagai pengingat, sebaiknya hindari buah dengan kandungan citrus (buah yang memiliki rasa asam).

4. Olahraga Ringan

Rutinitas sehat yang satu ini tidak boleh ditinggalkan dalam upaya mencegah timbulnya kantuk di siang hari. Ketika tubuh rajin berolahraga, pemakaian oksigen dalam tubuh menjadi lebih efektif dan optimal. Alhasil, fisik akan lebih bugar dalam menghadapi beragam aktivitas.

Oleh sebab itu, rutin berolahraga 3-5 kali dalam seminggu selama minimal 30 menit dinilai mampu mengatasi fenomena sering mengantuk. Pilihlah satu jenis olahraga, seperti aerobik, bersepeda, lari, dan renang.

Ilustrasi olahraga dan peregangan ringan untuk mengatasi keadaan sering mengantuk. Foto: Unsplash

5. Rutin Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi

Paparan sinar matahari dikatakan memiliki peran dalam siklus bangun dan tidur manusia, selain untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D.

Sebuah studi pada tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan masalah tidur, terutama kantuk di siang hari.

6. Bergerak Sejenak saat Mengantuk

Jika merasakan kantuk saat bekerja atau menjalani aktivitas, coba hilangkan dengan cara bergerak sejenak. Sebuah studi menyebutkan bahwa melakukan jalan kaki selama 10 menit dapat membuat rasa mengantuk hilang.

Sebab, gerakan ringan tersebut dinilai mampu meningkatkan semangat yang berkurang, akibat terlalu lama berfokus dengan pekerjaan.

7. Melakukan Peregangan

Peregangan merupakan cara paling sederhana untuk mengatasi sering mengantuk saat beraktivitas. Cukup dengan peregangan ringan, rasa kantuk bisa hilang tanpa harus mengonsumsi kopi.

Melalui gerakan sederhana ini, tubuh dapat menstimulasi peningkatan denyut jantung, sehingga berpotensi menghilangkan rasa kantuk di siang hari.

8. Alihkan Pandangan dari Layar

Terlalu lama memandang layar komputer dapat menyebabkan ketegangan otot mata dan berakhir pada kondisi astenopia (mata lelah). Hal ini terjadi karena otot mata terus menerus berkontraksi demi melihat arah dekat.

Kelelahan otot mata dapat memperberat rasa kantuk yang dialami. Sebagai upaya mengatasinya, ketika mata terasa lelah dan penglihatan kurang nyaman, alihkan pandangan untuk melihat benda-benda atau suasana yang terletak relatif lebih jauh.

9. Bernapas dengan Dalam

Mengambil napas dalam-dalam diyakini dapat meningkatkan kadar oksigen yang didistribusikan ke seluruh tubuh. Dengan meningkatkan fungsi sirkulasi tubuh, bernapas dalam diyakini dapat meningkatkan level energi dalam tubuh.

Selain berpotensi mampu menghilangka rasa kantuk, mengambil napas dalam sebanyak sepuluh kali berturut-turut diklaim dapat menurunkan rasa stres dan kecemasan.

10. Pengobatan Medis

Apabila disebabkan oleh kondisi tertentu seperti sleep apnea, rasa mengantuk terus-menerus dapat diatasi secara medis. Sebelum memberikan penanganan, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan menanyakan durasi dan pola tidur, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah lengkap, tes urine, sleep study, dan CT scan. Pada beberapa kondisi, dokter akan melakukan pemeriksaan EEG untuk mendeteksi kelainan pada fungsi otak.

Setelah diagnosis diperoleh, metode penanganan yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan penyebab munculnya rasa kantuk yang dirasakan.

Baca Juga: Nafas Berbunyi saat Dihembuskan Adalah Gejala Awal Penyakit Apa?

(VIO)