Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
5 Cara Memulihkan Tubuh Setelah Lari agar Kembali Berstamina
20 September 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Aktivitas fisik yang intens seperti lari dapat membuat tubuh mengalami stres signifikan sehingga risiko nyeri otot, pegal-pegal, kram, dan cedera mungkin tak bisa dihindari. Pemulihan yang tepat adalah kunci untuk mencegah risiko tersebut terjadi.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam situs Runner’s World, pemulihan memberi kesempatan bagi otot untuk beristirahat. Dengan begitu, otot pun akan kembali rileks dan siap digunakan untuk beraktivitas.
Lantas, bagaimana cara memulihkan tubuh setelah lari yang tepat? Simak tipsnya dalam artikel ini.
Cara Memulihkan Tubuh Setelah Lari
Dikutip dari situs AIA, berikut beberapa strategi pemulihan setelah lari yang bisa dilakukan untuk memastikan performa fisik tetap optimal:
1. Lakukan Pendinginan
Istirahat setelah lari memang penting dilakukan. Namun, bukan berarti Anda tidak melakukan aktivitas apa pun selama waktu senggang ini. Alih-alih berdiam diri, alangkah baiknya lakukan pendinginan dengan gerakan sederhana untuk meningkatkan kelenturan dan mengurangi nyeri otot.
Ada berbagai jenis pendinginan yang bisa dilakukan, seperti peregangan hamstring, peregangan kupu-kupu, dan peregangan paha. Lakukan peregangan ini selama 10 sampai 15 menit.
ADVERTISEMENT
2. Isi Tenaga dengan Konsumsi Makanan Sehat
Para ahli merekomendasikan makan dalam waktu 60 menit setelah lari. Disarankan untuk memilih makanan seimbang dengan protein berkualitas tinggi dan karbohidrat baik untuk mempercepat pemulihan otot.
Jika tidak ingin makan berat, Anda bisa mengonsumsi camilan sehat 20 menit setelah selesai olahraga. Jarak waktu tersebut dinilai paling ideal bagi otot untuk menerima energi kembali.
3. Banyak Minum Air Putih
Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari mengontrol tekanan darah dan suhu tubuh hingga mengangkut nutrisi penting ke seluruh tubuh. Minum air putih setelah lari juga berpengaruh pada stamina tubuh.
Asupan air setiap orang berbeda-beda berdasarkan tingkat kebugarannya. Pelari disarankan untuk minum setidaknya 500 ml air dua hingga tiga jam sebelum lari dan 250 ml 30 menit setelah lari.
ADVERTISEMENT
4. Tidur
Saat tidur, tubuh akan mengisi kembali simpanan glikogennya. Glikogen merupakan cadangan glukosa yang akan digunakan tubuh sebagai energi. Itu sebabnya, tidur dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk memulihkan tenaga dan meningkatkan kinerja fisik.
Selain memulihkan energi, tidur juga penting untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh, mengurangi nyeri otot dan nyeri sendi, serta menyegarkan pikiran. Setelah beristirahat, tubuh kembali fit dan siap untuk diajak berlari lagi.
5. Mandi Air Dingin atau Panas
Mandi atau berendam air es adalah teknik cara memulihkan tubuh setelah lari yang populer di kalangan pelari. Suhu dingin dipercaya dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan sehingga mampu mengurangi nyeri otot.
Di sisi lain, air panas mampu membantu melancarkan sirkulasi darah. Peningkatan aliran darah mengantarkan nutrisi dan oksigen ke sendi otot sehingga memungkinkannya pulih lebih cepat.
ADVERTISEMENT
(ADS)