Konten dari Pengguna

5 Gerakan Pemanasan Sebelum Lari dan Manfaatnya

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
18 Oktober 2023 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melakukan gerakan pemanasan sebelum lari. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melakukan gerakan pemanasan sebelum lari. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lari sebaiknya diawali dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan. Gerakan pemanasan sebelum lari perlu dilakukan untuk menghindari ketegangan otot atau cedera lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Marathon and Book, pemanasan bertujuan memastikan bahwa otot-otot tubuh dapat digunakan untuk melakukan berbagai gerakan secara maksimal. Hasilnya, pelari dapat lebih fleksibel dan mampu bergerak secara alami.
Gerakan pemanasan sebelum lari juga dilakukan untuk mengaktifkan bagian tubuh yang paling sering digunakan ketika berlari. Hal ini penting bagi pelari agar bisa berlari lebih efisien.

Gerakan Pemanasan Sebelum Lari

Ilustrasi pemanasan sebelum lari. Foto: Unsplash
Ada beberapa gerakan pemanasan sebelum lari yang bisa dilakukan untuk mencegah cedera. Berikut gerakannya dikutip dari laman vingo.fit:

1. Squat

Ilustrasi squat. Foto: Pexels
Squat dilakukan untuk mengencangkan otot tubuh, terutama bagian paha dalam, bokong, kaki, dan betis. Berikut langkah-langkah untuk melakukan gerakan ini:
ADVERTISEMENT

2. Plank

Ilustrasi plank. Foto: Pexels
Gerakan pemanasan ini bermanfaat untuk melatih seluruh bagian inti tubuh. Latihan ini juga membantu melatih otot-otot perut yang membentang dari panggul hingga ke bawah. Untuk melakukan plank, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

3. Lunge Steps

Ilustrasi lunge steps. Foto: Pexels
Lunge steps adalah latihan yang bermanfaat untuk melatih otot pinggul, paha, hamstring, dan betis. Gerakan ini akan membantu kamu untuk memperkuat postur tubuh ketika berlari. Berikut langkah-langkah melakukan lunge steps:
ADVERTISEMENT

4. High Knees

Ilustrasi high knees. Foto: Pexels
High knees merupakan olahraga kardio yang dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin ke dada secara cepat. Pelari disarankan untuk melakukan gerakan ini agar bisa berlari lebih kuat dan efisien. High knees dilakukan dengan cara berikut:

5. Hip Rotation

Ini merupakan gerakan pemanasan sebelum lari yang dilakukan untuk membantu meningkatkan kekuatan otot pinggul dan bokong. Dengan begitu, cedera pinggul dapat dihindari. Cara melakukan gerakan hip rotation yaitu:
ADVERTISEMENT

Manfaat Melakukan Pemanasan Sebelum Lari

Ilustrasi pemanasan. Foto: Unsplash
Dikutip dari laman ASICS, ada beberapa manfaat yang dirasakan jika kamu melakukan gerakan sebelum lari, di antaranya:

1. Meningkatkan Kinerja Otot

Pemanasan dapat menstimulasi otot dan meningkatkan kinerja dengan menaikkan suhu tubuh. Hal ini akan membuat otot-otot tubuh lebih siap digunakan untuk berlari secara maksimal.

2. Meningkatkan Detak Jantung

Gerakan pemanasan membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga mampu meningkatkan VO2 max. VO2 tax mengacu pada jumlah maksimum oksigen yang dapat diserap dan digunakan tubuh selama berolahraga. Tingginya VO2 max dapat membantu pelari berlari lebih cepat dan tidak mudah lelah.
ADVERTISEMENT

3. Mengurangi Risiko Cedera

Sebagaimana telah disebutkan, manfaat utama dari pemanasan adalah mengurangi risiko cedera. Gerakan-gerakan ini akan meningkatkan fleksibilitas jaringan dan otot sehingga meminimalisir terjadinya cedera berarti pada tubuh.
(ADS)