Apa Itu Tempo Run dan Manfaatnya bagi Pelari

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
26 Oktober 2023 8:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tempo run. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempo run. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tempo run adalah salah satu jenis latihan kecepatan bagi pelari. Jenis latihan ini termasuk dalam kategori yang sama dengan lari fartlek dan interval meski ketiganya memiliki tujuan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang baru mencoba lari maraton, ingin meningkatkan kecepatan dan kekuatan saat lari, atau sekadar ingin menambahkan variasi ke dalam latihan, tempo run adalah jenis latihan yang cocok diterapkan.
Tempo run paling baik dilakukan setelah kamu memiliki sedikit pemahaman tentang lari. Sebelum mempraktikkannya, simak dulu penjelasan apa itu tempo run dan manfaatnya bagi pelari.

Apa Itu Tempo Run?

Ilustrasi pelari melakukan tempo run. Foto: Unsplash
Mengutip Marathon and Book, lari tempo atau tempo run adalah lari dengan intensitas sedang hingga berat, dengan jarak antara 5 km hingga 8 km atau selama sekitar 20 hingga 40 menit.
Tujuan utama dari tempo run adalah meningkatkan kecepatan agar bisa berlari dengan jarak tempuh lebih jauh dalam waktu yang lebih singkat. Latihan ini dilakukan untuk membangun lactat threshold atau ambang batas laktat.
ADVERTISEMENT
Lactat threshold merupakan titik di mana laktat mulai terakumulasi dalam otot. Penumpukan laktat dalam otot ini akan membuat pelari merasakan sensasi terbakar, lelah, dan sakit di kakinya saat berlari kencang.
Jika seseorang mampu meningkatkan lactat threshold dengan melakukan tempo run, ia dapat mengurangi penumpukan asam laktat dan berlari lebih cepat tanpa mengalami kelelahan otot.
Peningkatan lactat threshold melalui tempo run penting bagi orang-orang yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba lari setengah maraton dan maraton.
Mengutip The Run Experience, tempo run sebaiknya dilakukan di tengah-tengah aktivitas lari. Artinya, jangan mulai lari kamu dengan jenis latihan ini. Awali tempo run dengan melakukan gerakan pemanasan dan lari sejauh beberapa mil. Setelah otot-otot mulai lemas, lanjutkan dengan mempraktikkan tempo run.
ADVERTISEMENT

Manfaat Tempo Run

Ilustrasi lari. Foto: Unsplash
Selain membantu pelari meningkatkan kecepatan dan jarak larinya, tempo run juga memiliki manfaat mental dan fisik. Dikutip dari Very Well Fit, berikut beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan Daya Tahan Mental

Saat lari, seseorang kerap dihadapkan dengan berbagai hambatan mental, mulai dari perasaan cemas, berpikir negatif, hingga overthinking. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan tempo run.
Tempo run disebut berperan positif dalam mengatasi depresi dan gangguan kecemasan, serta meningkatkan suasana hati hingga dapat menjaga ketahanan mental pelari dalam jangka panjang. Dengan begitu, seseorang bisa berlari dengan lebih santai dan senang.

2. Meningkatkan Kecepatan

Seperti yang dijelaskan, penumpukan asam dalam otot dapat menyebabkan kelelahan dan nyeri. Tempo run mampu mengembangkan lactat threshold mereka yang dalam jangka panjang akan membantu meningkatkan kecepatan lari.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatkan Fokus dan Mood

Lari kerap dipilih banyak orang sebagai olahraga rutin karena dapat membantu menjernihkan pikiran. Jika dilakukan dalam waktu singkat saja, olahraga ini mampu mengembalikan fokus dan mood seseorang, apalagi jika dilakukan selama 20 sampai 40 menit lewat tempo run.
Jika dilakukan secara rutin, tempo run tidak hanya akan meningkatkan suasana hati, tetapi juga turut meningkatkan ketahanan mental dan stamina yang dibutuhkan saat berlari.
(ADS)