Kapten Perampok Davidson Tewas Ditembak Polisi

20 Juni 2017 12:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Davidson Tantono (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Davidson Tantono (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Gabungan dari Subdirektorat Resmob dan Ranmor Polda Metro Jaya kembali menangkap perampok yang menewaskan Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Salah seorang di antaranya yang berperan sebagai kapten komplotan sekaligus eksekutor Davidson, ditembak mati oleh polisi.
ADVERTISEMENT
"Jadi semalam kita melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka. Kapten komplotan yang berinisial SFL yang berperan sebagai eksekutor korban kita tembak karena melakukan perlawanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Selasa (20/6).
Argo mengatakan, SFL ditembak oleh polisi karena dia berusaha merebut senjata petugas. "Mereka ditangkap di Banyuwangi pada Senin (19/6) malam, SFL berusaha menarik senjata anggota saat dilakukan pengembangan dan akhirnya yang bersangkutan dilakukan tindakan tegas oleh petugas," katanya.
Selain itu, Polisi juga mengamankan dua orang pelaku lain dari perampokan ini. Mereka adalah seorang wanita berinisial RCL yang berperan sebagai penyewa persembunyian komplotan dan NFR yang berperan sebagai penghalang pengejar yang akan mencegah akai perampokan.
ADVERTISEMENT
Namun, Argo belum mendapatkan informasi lebih jauh mengenai hal ini. "Nanti tunggu rilisnya selesai di Jawa Timur ya," tutur Argo.
Product Manager Koperasi Putera Makmur, Davidson Tantono (30) tewas ditembak perampok yang merampas tas berisi uang ratusan juta rupiah miliknya pada 9 Juni lalu. Davidson tewas di lokasi kejadian dengan luka tembak di kepala.