Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gunung Ciremai, Puncak Tertinggi Jawa Barat
6 Juli 2018 14:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari TigaJam DariJakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika membahas destinasi wisata di Jawa Barat, mungkin yang terlintas pada benak kalian hanyalah Bogor dan Bandung saja. Maklum saja Guys, kedua kota tersebut memang sudah familiar bagi wisatawan lokal dan asing sebagai tempat wisata yang nyaman dan favorit untuk dikinjungi. Namun ternyata, Pesona Jawa Barat tidak hanya pada Bogor dan Bandung saja Guys, ada juga Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
Yups, Kuningan sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat ini ternyata memiliki potensi untuk menjadi kota wisata. Salah satu destinasi wisata yang menarik di sana tentu saja Gunung Ceremai atau Ciremai. Gunung tertinggi di Jawa Barat ini, menjulang tinggi sekitar 3.078 Meter di atas permukaan laut. Megahnya Gunung Ciremai ini berdiri di atas dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
Nama Gunung Ciremai ini berasal dari kata cereme (Phyllanthus Acidus, yaitu sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil dengan rada masam). Akan tetapi, seringkali disebut Ciremai dikarenakan suatu gejala hiperkorek akibat banyaknya nama tempat di wilayah Pasundan yang menggunakan awalan 'ci-' untuk penamaan tempat. Maka melekatlah nama Gunung Ciremai.
ADVERTISEMENT
Uniknya, Gunung Ciremai memiliki puncak dengan sepasang kawah yang masih aktif. Untuk kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Sementara pada ketinggian sekitar 2.900 mdpl di lereng selatan, terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet. Gunung Ciremai sendiri merupakan gunung soliter yang terpisah dari gunung-gunung lain, namun masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai dengan luas sekitar 15.000 Hektar.
Nah, apabila kalian ingin melakukan pendakian di Gunung Ciremai, maka kalian akan melewati beberapa zona yang berbeda. Mulai dari perkebunan penduduk, hutan pinus, hutan pegunungan dengan pohon-pohon yang cukub besar, hutan dataran tinggi yang banyak ditumbuhi semak belukar termasuk bunga edelweis, sampai dengan zona tanpa tumbuhan menjelang puncak.
ADVERTISEMENT
Pendakian Gunung Ciremai tergolong cukup melelahkan Guys, karena rutenya yang cukup panjang. Namun rasa lelah tersebut akan terbayar dengan keindahan alam yang memikat. Gunung Ciremai juga masih memiliki keanekaragaman fauna, seperti elang jawa, anjing gunung (ajag), macan tutul, kijang, kera, lutung dan satwa endemik lainnya.
Untuk pendakian Gunung Ciremai, terbagi dalam beberapa jalur. Ada jalur Desa Palutungan dan Desa Linggarjati, Kabupaten Kuningan, dan Desa Apuy, Kabupaten Majalengka. Ada pula satu jalur pendakian baru, yaitu melalui Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan yang dibuka sejak tahun 2010. Sebenarnya masih ada beberapa jalur lain, tapi jalur tersebut jarang digunakan karena cukup berbahaya terutama untuk pemula.
Tapi tenang Guys, buat kalian yang memang ingin menaklukan puncak Gunung Ciremai, kalian bisa kok meminta bantun kelompok pecinta alam di Kuningan yang bernama"AKAR" (Anak Kuningan Alam Rimba). Mereka dapat membantu kalian dalam menyediakan berbagai informasi dan pemanduan mengenai pendakian Gunung Ceremai. Selamat berpetualang ya Guys.
ADVERTISEMENT