Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pesona Ketiga Kawah Gunung Tangkuban Perahu
18 Juli 2018 15:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari TigaJam DariJakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika liburan ke Bandung, tak lengkap rasanya apabila kalian tidak mengunjungi salah satu destinasi wisata yang sudah terkenal ini, yakni Gunung Tangkuban Perahu. Wisata Alam Bandung yang satu ini, merupakan sebuah gunung aktif yang terletak di Bandung Utara, tepatnya di Cikole, Lembang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Gunung Tangkuban Perahu atau Parahu memiliki ketinggian 2.084 di atas permukaan laut atau sekitar 6.873 kaki. Suhu di gunung ini mencapai 17 derajat Celcius pada siang hari, dan bisa mencapai 2 derajat saat malam hari. Kali terakhir Gunung Tangkuban Perahu ini meletus pada tahun 2013 lalu. Meski demikian, gunung ini masih relatif aman Guys untuk kalian kunjungi.
Tak seperti kebanyakan gunung berapi di Indonesia lainnya, puncak dari Gunung Tangkuban Perahu ini bentuknya cukup unik Guys. Di mana berbentuk memanjang dan mirip sebuah perahu yang terbalik. Gunung terlihat seperti perahu terbalik, karena ada dua kawah yang berdampingan antara arah barat dan timur. Jadi gunung ini hanya akan terlihat seperti perahu terbalik dari arah selatan saja, yaitu daerah Lembang. Sementara apabila dilihat dari arah timur, barat dan utara, Gunung Tangkuban Perahu sama sekali tidak terlihat seperti perahu terbalik, melainkan gunung biasa saja.
ADVERTISEMENT
Gunung Tangkuban Perahu ini memiliki 3 kawah yang cukup terkenal Guys, yakni kawah ratu, kawah domas dan kawah upas. Berdasar penelitian para ahli, ketiga kawah tersebut ternyata sudah berumur puluhan ribu tahun Guys. Kawah yang pertama kali muncul setelah letusan adalah kawah domas yang berumur kurang lebih 40 – 90 ribu tahun. Kemudian dalam fase pergerakan tanah atau geologis, memunculkan kawah baru secara berurutan yakni kawah upas, dan yang terakhir adalah kawah ratu yang berumur 10 ribu tahun sampai sekarang.
Tiga kawah Gunung Tangkuban Perahu ini sama-sama menghasilkan bau gas belerang atau sulfur yang begitu menyengat. Jadi kalau kalian berada di sini, wajib menggunakan masker Guys. Nah, sementara pada bagian lereng gunung, terdapat hamparan perkebunan teh dan hutan pinus yang pastinya membuat kalian betah dan ingin berlama-lama menikmati keindahannya. Saking kerennya, tempat wisata ini seringkali digunakan sebagai lokasi pemotretan, prewedding, iklan komersil, dan juga lokasi syuting sebuah film atau ftv Guys.
ADVERTISEMENT