Konten dari Pengguna

3 Cara Menyimpan Hasil Panen yang Tepat agar Tak Cepat Busuk

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
28 April 2025 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Hasil Panen yang Tepat. Sumber: Pexels/Markusspiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Hasil Panen yang Tepat. Sumber: Pexels/Markusspiske
ADVERTISEMENT
Euforia para petani dapat berubah menjadi kekecewaan jika hasil panen tidak disimpan dengan baik. Sayur dan buah-buahan dapat layu bahkan cepat busuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan hasil panen yang tepat.
ADVERTISEMENT
Menyimpan hasil panen sama pentingnya dengan proses menanam bibit. Dengan metode penyimpanan yang tepat, maka hasil panen dapat terjaga kualitasnya.

Cara Menyimpan Hasil Panen yang Tepat

Ilustrasi Cara Menyimpan Hasil Panen yang Tepat. Sumber: Pexels/Clickerhappy
Setelah menunggu selama berbulan-bulan, panen adalah hal yang sangat dinantikan oleh para petani. Dikutip dari buku Dasar-dasar Agronomi, Telaumbanua, et al. (2024:187), panen didefinisikan sebagai proses mengumpulkan hasil tanaman dari ladang yang telah mencapai tingkat kematangan sesuai persyaratan panen suatu komoditas agar dapat dimanfaatkan.
Hasil panen yang melimpah adalah sebuah berkah bagi petani. Namun, pasca panen juga merupakan waktu yang krusial bagi petani.
Hasil panen wajib disimpan dengan cara yang tepat. Jika salah, maka hasil panen yang telah dinantikan malah berubah menjadi bencana.
Hasil panen berupa buah dan sayur dapat menjadi layu. Penyimpanan yang salah juga bisa membuat hasil panen cepat busuk. Sehingga tidak dapat dijual.
ADVERTISEMENT
Tentunya hal tersebut dapat menjadi kerugian bagi para petani. Supaya tak merugi, berikut beberapa cara menyimpan hasil panen yang tepat.

1. Sortir Hasil Panen

Cara pertama menyimpan hasil panen adalah melakukan penyortiran pada buah dan sayur. Pisahkan buah dan sayur yang bagus nan segar dengan hasil panen yang rusak atau busuk.
Setelah itu, cuci bersih hasil panen menggunakan air. Proses pencucian dapat membersihkan hasil panen dari kotoran dan pestisida.
Pencucian adalah proses penting yang dapat mencegah hasil panen dari pembusukan. Selain itu juga dapat memperpanjang umur hasil panen.

2. Keringkan Hasil Panen

Setelah hasil panen bersih, sebelum disimpan jangan lupa untuk mengeringkannya. Terutama jika penyimpanan dilakukan di kulkas atau ruangan bersuhu dingin. Hasil panen yang masih basah lebih cepat membusuk. Hal itu karena adanya kandungan air yang berlebihan.
ADVERTISEMENT

3. Kemas Hasil Panen

Hasil panen dapat dikemas menggunakan karton, boks, kotak kayu, jaring, kantong plastik, atau keranjang. Pengemasan tersebut dapat membuat hasil panen lebih awet.
Namun, jangan lupa untuk memperhatikan sirkulasi di dalam kemasan. Jika menyimpannya di kantong plastik, pastikan memberikan bolongan kecil. Bolongan tersebut memungkinkan uap dapat keluar dan mengurangi risiko pembusukan.
Cara menyimpan hasil panen yang tepat dapat menjaga kesegaran dan kualitas produk. Dengan demikian dapat mengurangi risiko kerugian akibat hasil panen yang busuk. (FAR)