4 Cara Mengatur Keuangan Secara Bijak untuk Gen Z

Ilustrasi cara mengatur keuangan. Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko

Akhir-akhir ini ada banyak candaan di media sosial yang menyebutkan bahwa Gen Z tidak akan bisa memiliki rumah karena uangnya habis untuk ngopi dan self reward. Supaya hal itu tidak terjadi, sebaiknya Gen Z mulai belajar tentang cara mengatur keuangan.

Mengatur keuangan adalah skill yang sebaiknya dikuasai sejak semuda mungkin. Dengan mengetahui cara-cara pengaturan keuangan yang benar, seseorang dapat mengelola keuangannya dengan lebih bijaksana.

Cara Mengatur Keuangan ala Gen Z

Ilustrasi cara mengatur keuangan. Sumbe: pexels-karolina grabowska

Generasi Z atau yang dikenal sebagai Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997–2012. Mereka merupakan generasi pertama yang tumbuh di era digital, sehingga memiliki karakteristik yang khas yang membedakannya dengan generasi milenial.

Saat ini generasi Gen Z awal sudah mulai memasuki dunia kerja dan mendapatkan penghasilan sendiri. Bagi yang baru awal bekerja dan memegang uang, rasanya pasti akan senang dan mulai membeli apa saja yang diinginkannya, mulai dari barang, makanan, tiket konser dan liburan, dan masih banyak lagi.

Hal ini tidak salah. Namun, jika tidak dikontrol dapat menyebabkan keuangan menjadi boncos. Untuk itu, Gen Z wajib mengetahui cara mengatur keuangan yang benar. Berikut ini beberapa tip pengelolaan keuangan yang bisa dilakukan Gen Z berdasarkan buku Investapedia, Aqida Shohiha, (2020).

1. Hindari Utang Konsumtif

Satu tip keuangan yang paling penting dan wajib dipahami generasi muda adalah hindari utang konsumtif. Sebisa mungkin hindari penggunaan paylater untuk barang-barang yang tidak perlu. Apabila ingin upgrade gadget, usahakanlah menabung dulu dan bukan berhutang.

2. Mulai Hidup Hemat

Self reward tidak salah, tetapi harus tahu batasannya. Jangan semua konser band idola dikejar, nongkrong di kafe setiap hari, atau selalu traveling saat ada tanggal merah. Mulailah belajar untuk memilah mana yang penting dan bukan. Kemudian, belajarlah untuk menjadi hemat dan tetap menjalani kehidupan yang layak.

3. Belajar Investasi Sejak Muda

Investasi adalah cara terbaik untuk mengembangkan kekayaan jangka panjang. Dibandingkan menabung secara konvensional, penambahan keuntungan dari investasi akan jauh lebih banyak. Dengan banyaknya aplikasi keuangan digital, anak muda akan lebih mudah dalam belajar investasi.

4. Manfaatkan Skill untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Di era digital, peluang untuk meningkatkan pendapatan sangat terbuka lebar. Gen Z bisa memanfaatkan skill yang dimilikinya, misalnya skill coding, menulis, desain, atau virtual asisten, untuk mendapat penghasilan tambahan.

Baca juga: 6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga untuk Masa Tua yang Sejahtera

4 cara mengatur keuangan di atas semoga bisa dipahami oleh Gen Z. Selagi masih muda, kelola keuangan dengan bijak supaya tidak menyesal di hari tua. (SASH)