4 Tata Cara Membayar Zakat Fitrah untuk Menunaikan Kewajiban

Ilustrasi Tata Cara Membayar Zakat Fitrah. Sumber: Unsplash/Pierre Bamin

Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim sejak memasuki bulan Ramadan sampai dengan sebelum salat Idulfitri. Tata cara membayar zakat fitrah dalam ajaran Islam memiliki aturan yang jelas.

Umat muslim yang hendak menunaikan kewajiban zakat fitrah perlu mengetahui tata cara tersebut. Pengetahuan tersebut menjadi penting karena dapat memengaruhi kelancaran serta kesahan zakat fitrah.

4 Tata Cara Membayar Zakat Fitrah yang Perlu Diketahui oleh Umat Muslim

Ilustrasi Tata Cara Membayar Zakat Fitrah. Sumber: Unsplash/Luba Ertel

Zakat fitrah merupakan amalan wajib pada bulan Ramadan selain ibadah puasa. Umat muslim yang merdeka dan mampu menafkahi diri sendiri serta keluarganya harus menunaikan zakat fitrah, baik bayi baru lahir maupun manusia lanjut usia.

Layaknya amalan lain dalam ajaran Islam, zakat fitrah pun memiliki tata cara tersendiri. Berikut ini adalah empat tata cara membayar zakat fitrah secara umum.

1. Pahami Nilai Zakat Fitrah

Umat muslim perlu memahami nilai zakat fitrah karena ketentuannya bersifat mutlak dan tidak boleh kurang dari ketentuan. Nilai zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok dengan berat 2,5 kg atau ukuran 3,5 liter per jiwa.

2. Tentukan Tanggungan Zakat

Dikutip dari buku Fiqhul Islam: Belajar Fikih Mazhab Syafi’i untuk Pemula, Imam Syafi’i (2023: 169), orang yang perlu membayar zakat adalah diri sendiri. Namun, orang tersebut juga perlu membayarkan zakat keluarga yang ada dalam tanggungannya.

Beberapa contoh, yaitu:

3. Pilih Amil Zakat Terpercaya

Amil zakat merupakan orang atau lembaga yang mengemban tugas untuk mengelola zakat. Amil zakat biasanya tersedia di lingkungan masjid, RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), masjid, atau wilayah sekitar tempat tinggal.

Umat muslim dapat memilih amil zakat yang terpercaya di sekitar tempat tinggalnya. Informasi mengenai keberadaan amil zakat biasanya muncul saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

4. Baca Niat

Ketika menunaikan zakat, seorang muslim perlu melafalkan niat zakat fitrah. Mengutip dari buku yang sama karya Imam Syafi’i (2023: 170), berikut ini adalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri.

Nawaitu an ukhrija zakaatal-fithri ‘an nafsi fardha(n)l lillaahi ta’aalaa.

Baca juga: Cara Menghitung Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Tata cara membayar zakat fitrah merupakan pengetahuan penting bagi setiap muslim karena amalan tersebut memiliki hukum wajib. Umat muslim dapat menanyakan seluk-beluk zakat fitrah secara lebih lanjut kepada amil zakat dan/atau ustaz. Wallahu a’lam bishawab. (AA)