5 Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami dengan Benar

Ilustrasi Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami, Foto: pexels/GEORGE DESIPRIS

Tsunami merupakan bencana alam yang sangat berbahaya dan bisa terjadi secara tiba-tiba. Mengetahui cara menyelamatkan diri dari tsunami dengan benar, penting untuk meminimalkan risiko cedera bahkan kematian.

Tsunami disebabkan oleh gempa bumi bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, atau tanah longsor yang terjadi pada lempeng tektonik semuanya dapat menyebabkan pergerakan vertikal yang besar di dasar laut.

Dampak tsunami dapat sangat dahsyat, menghancurkan bangunan dan infrastruktur serta membahayakan nyawa manusia. Oleh karena itu, penting memahami cara menyelamatkan diri dari tsunami.

Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami

Ilustrasi Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami, Foto: Pexels/Ray Bilcliff

Menguti dari beberapa laman bpbd.bogorkab.go.id dan bpbd.pangandarankab.go.id, tsunami biasanya didahului dengan becana besar seperti gempa bumi atau letusan gunung di dasar laut. Inilah 5 cara menyelamatkan diri dari tsunami dengan benar.

1. Pahami Peringatan Tsunami

Memahami tanda-tanda dan peringatan tsunami. Segera bereaksi ketika mendengar peringatan atau merasakan guncangan kuat di tanah yang bisa menandakan akan terjadinya tsunami.

2. Cari Tempat Tinggi

Setelah mendengar peringatan atau merasakan adanya gempa kuat, segera berpindah ke tempat tinggi, seperti bukit atau gedung tinggi, jauh dari pantai. Hindari pantai atau daerah yang berpotensi terkena dampak tsunami.

3. Pilih Jalan Aman

Bila berpindah ke tempat yang tinggi, gunakan jalur darurat yang aman dan cepat. Ikuti rute evakuasi yang ditetapkan oleh pemerintah atau otoritas setempat untuk memastikan keselamatan.

4. Memiliki Perlengkapan Darurat

Selalu siapkan tas atau kotak yang berisi barang-barang darurat seperti makanan, air, baterai, obat-obatan, pakaian, selimut, peta dan perlengkapan penting lainnya. Pastikan peralatan ini mudah dijangkau dan siap digunakan kapan saja.

5. Tinggalkan kendaraan

Bagi yang melakukan evakuasi dengan kendaraan dan terjebak kemacetan, segera tinggalkan kendaraan dan lakukan evakuasi. Sebab, mobil akan kesulitan menerobos kerumunan massa yang berdesak-desakan di jalan raya.

Jika berada di dalam mobil saat tsunami terjadi, tekanan air yang ekstrim akan membuat pintu mobil sulit dibuka, dan jika membuka jendela mobil, air akan masuk dengan cepat dan menenggelamkan mobil.

Berbagi pengetahuan cara menyelamatkan diri dari tsunami ini dengan orang lain, sehingga dapat membantu masyarakat mempersiapkan diri untuk merespon ancaman tsunami dengan lebih efektif.

Baca juga: 5 Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Bumi Melanda