Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Budidaya Jangkrik yang Mudah untuk Pemula
24 Juni 2023 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara budidaya jangkrik telah menjadi salah satu kegiatan yang populer di kalangan pecinta hewan peliharaan. Budidaya jangkrik tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari modernfarmer.com, jangkrik umumnya digunakan sebagai pakan burung atau hewan peliharaan lainnya. Budidaya jangkrik ini menjadi alternatif budidaya yang mudah dan cocok untuk pemula.
Cara Budidaya Jangkrik
Cara budidaya jangkrik ini dapat menjadi panduan bagi pemula yang memiliki ketertarikan terhadap serangga. Berikut adalah beberapa langkah-langkahnya.
1. Mempersiapkan Kandang Jangkrik
Langkah pertama dalam budidaya jangkrik adalah menyiapkan kandang yang sesuai. Tempatnya dapat menggunakan wadah plastik atau aquarium dengan ventilasi yang baik.
Perlu pula memastikan kandang memiliki ukuran yang cukup untuk menampung jumlah jangkrik yang ingin dibudidayakan. Lapisan dasar kandang dapat menggunakan potongan kertas koran atau serbuk kayu.
Pemilihan lapisan dasar kandang berfungsi sebagai penyerap kelembaban. Selain itu, dapat menyediakan tempat persembunyian, seperti daun kering atau potongan kayu.
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Pemilihan dan Perawatan Jangkrik
Langkah selanjutnya adalah memilih jangkrik yang sehat dan berkualitas untuk dibudidayakan. Pemilihan jangkrik dapat dipilih jangkrik dewasa yang aktif dan tidak cacat.
Jangkrik dewasa biasanya memiliki ukuran sekitar 2-3 cm. Perlu memastikan untuk memisahkan jantan dan betina dalam kandang untuk menghindari perkembangbiakan yang tidak terkendali.
Jangkrik juga perlu diberi makan secara teratur dengan memberikan pakan berupa sisa sayuran, atau biji-bijian. Perlu memberikan air minum yang cukup dengan menyediakan wadah kecil yang berisi air.
3. Melakukan Pemeliharaan Kandang Jangkrik
Cara budidaya jangkrik berikutnya berkaitan dengan pemeliharaan kandang jangkrik meliputi pemantauan suhu dan kelembaban yang optimal. Suhu yang ideal untuk budidaya jangkrik berkisar antara 25-30 derajat Celsius.
Kandang dapat ditempatkan agar terhindar dari sinar matahari langsung dan menjaga kelembaban kandang. Caranya, air dapat disemprotkan pada lapisan dasar kandang.
ADVERTISEMENT
Jangkrik juga membutuhkan waktu istirahat di malam hari. Maka, perlu menyediakan tempat yang gelap dalam kandang.
4. Memperbanyak Populasi Jangkrik
Untuk memperbanyak populasi jangkrik, dapat memisahkan betina yang sudah menghasilkan telur ke wadah yang berbeda. Tempat telur perlu disediakan dalam kondisi lembap.
Setelah telur menetas, dapat memindahkan jangkrik ke kandang baru yang lebih luas untuk pertumbuhan jangkrik. Persediaan makanan perlu diperhatikan yang mencukupi untuk jangkrik muda.
5. Melakukan Pemantauan dan Perawatan Rutin
Selama proses budidaya jangkrik, penting untuk melakukan pemantauan dan perawatan rutin terhadap kandang dan jangkrik. Pemeriksaan kondisi kandang perlu dilakukan secara berkala.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah suhu, kelembaban, dan kebersihan. Budidaya perlu memperhatikan kebersihan kandang dan memberikan air yang cukup bagi jangkrik.
Dengan persiapan kandang yang baik, perawatan yang tepat, dan pemantauan yang rutin, maka dapat berhasil dalam budidaya jangkrik. Konsistensi dan pengetahuan yang tepat, dapat memperoleh populasi jangkrik yang sehat.
ADVERTISEMENT
Cara budidaya jangkrik ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Dengan mengikuti cara yang benar, dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi jangkrik.(aww)
Baca Juga: 5 Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula