Cara Memakai Scarf Pramuka di Leher untuk Lelaki dan Perempuan

Ilustrasi Cara Memakai Scarft Pramuka. Sumber: Unsplash/Maks.

Hasduk atau scarf pramuka dipakai di leher untuk melindungi dari sinar matahari, sekaligus sebagai perban atau tali darurat. Bentuk hasduk perempuan dan laki-laki di Indonesia sekarang sudah sama, sehingga cara memakai scarf pramuka cocok untuk semua orang.

Alasan hasduk menjadi satu kesatuan dengan pakaian pramuka, dikutip dari, anggota pramuka di seluruh dunia mengenakan syal atau kalung, supaya mereka mengingatkan semua orang bahwa mereka adalah bagian dari satu keluarga besar Pramuka.

Cara Memakai Scarf Pramuka di Leher

Ilustrasi Cara Memakai Scarft Pramuka.

Adapun cara memakai scarf pramuka di leher yang benar dengan rapi, untuk lelaki dan perempuan beserta ukurannya, sebagai berikut.

Berdasarkan keterangan dalam Jukran Pakaian Seragam Pramuka Nomor 174 Tahun 2012, teknik melipat hasduk yang benar dimulai dari melipat sisi terpanjang sedemikian rupa, dengan lebar lipatan kurang lebih 5 cm.

Hal ini dilakukan agar warna merah dan putih tampak dengan jelas, dan pada bagian sudut siku-siku sisakan sedikit (tidak ikut dilipat), nantinya menjadi bagian pembentuk segitiga.

Selanjutnya, ikuti langkah-langkah memakai hasduk atau scarf pramuka di bawah ini, sembari memperhatikan gambar ilustrasi:

Catatan tambahan untuk calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik, tidak diperbolehkan memakai cincin atau setangan leher. Hanya mengenakan pakaian seragam tanpa hasduk, tutup kepala, dan tanpa tambahan tanda pengenal Gerakan Pramuka lainnya.

Baca Juga: Cara Memakai Dasi Sekolah dengan Benar agar Jadi Rapi

Daftar Ukuran Scarf Pramuka

Ilustrasi Cara Memakai Scraf Pramuka. Sumber: Unsplash/Husniati.

Ukuran sisi panjang hasduk atau scarf pramuka juga diatur dalam Jukran Pakaian Seragam Pramuka, disesuaikan untuk masing-masing golongan, di antaranya:

Demikian sekilas info daftar ukuran, dan cara memakai scarf pramuka untuk lelaki dan perempuan. Sebaiknya hasduk atau scarf tidak ditaruh di sembarang tempat seperti di tanah, karena sama halnya membiarkan bendera merah putih menyentuh tanah. (Fiqa)