Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Laba Rugi dalam Usaha
8 Mei 2023 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 15 Oktober 2024 10:49 WIB
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung laba rugi dalam usaha bisa dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pendapatan dan mengurangi seluruh biaya operasional dan non-operasional. Penghitungan ini perlu diketahui oleh para pelaku usaha.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari stekom.ac.id, laba dalam ilmu ekonomi adalah selisih antara pendapatan dengan total biaya. Biaya implisit termasuk biaya kesempatan yang terjadi ketika perusahaan memilih untuk menggunakan faktor produksi tertentu.
Komponen Laba Rugi
Dalam menghitung laba rugi, ada beberapa komponen yang perlu diketahui.
1. Pendapatan
Pendapatan adalah nilai aktiva yang membuat nilai modal bisnis bertambah. Ada dua jenis pendapatan, yaitu pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha (bunga).
Nominal yang tertera masih berupa pendapatan kotor. Komponen ini masih mengandung biaya yang berhubungan dengan penjualan atau pemberian jasa.
2. Beban
Beban adalah semua biaya operasional perusahaan yang dikeluarkan untuk mendapatkan keuntungan. Beban terbagi menjadi dua, yaitu beban usaha dan beban di luar usaha.
3. Beban Penjualan
Beban penjualan adalah beban usaha operasional agar penjualan dapat dilakukan. Misalnya biaya untuk iklan, gaji pegawai, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
4. Biaya Umum dan Administrasi
Biaya umum dan administrasi merupakan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan operasional bisnis. Misalnya gaji, upah, biaya sewa dan kantor, asuransi, biaya perjalanan, serta biaya penyusutan.
5. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan berkaitan dengan pajak relevan yang dibebankan atas penghasilan sebelum pajak . Total beban pajak meliputi pajak saat ini dan pajak di masa mendatang.
Cara Menghitung Laba Rugi
Cara menghitung laba rugi dapat dilakukan dengan mudah menggunakan rumus yang benar, yaitu:
1. Rumus Laba Rugi
Pendapatan penjualan - biaya
2. Rumus Harga Pokok Penjualan (HPP)
Harga pokok penjualan = persediaan awal - pembelian bersih - persediaan akhir.
3. Rumus Penjualan Bersih
Penjualan bersih = penjualan - potongan penjualan - return penjualan.
4. Rumus Laba Kotor
Laba kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan
5. Rumus Laba Bersih
Laba bersih = laba kotor - beban usaha (biaya operasional + biaya non operasional)
ADVERTISEMENT
Itulah cara menghitung laba rugi yang bisa diterapkan dalam menjalankan usaha. Dengan mengetahui berapa keuntungan atau kerugian yang diperoleh, pelaku usaha dapat mengatur strategi yang lebih baik untuk pengembangan usaha.