Konten dari Pengguna

Tata Cara Pemilihan Ketua Organisasi di Sekolah Lengkap, dari Awal hingga Akhir

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
17 Februari 2025 19:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Pemilihan Ketua Organisasi. Sumber: Unsplash/Ed Us
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Pemilihan Ketua Organisasi. Sumber: Unsplash/Ed Us
ADVERTISEMENT
Pemilihan ketua merupakan proses penting dalam setiap organisasi, termasuk organisasi yang ada di sekolah. Tata cara pemilihan ketua organisasi di setiap sekolah dapat memiliki perbedaan karena menyesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang ada.
ADVERTISEMENT
Walaupun demikian, tetap ada tujuh langkah umum yang dapat menjadi referensi alur pemilihan ketua organisasi di sekolah. Tujuh langkah tersebut berlangsung mulai dari pendaftaran calon ketua sampai dengan perhitungan suara.

Tata Cara Pemilihan Ketua Organisasi di Sekolah Lengkap

Ilustrasi Tata Cara Pemilihan Ketua Organisasi. Sumber: Unsplash/Glen Carrie
Organisasi dalam bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai kelompok kerja sama antara beberapa orang. Kelompok tersebut umumnya memiliki kepentingan yang serupa, yaitu mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi).
Keberadaan kepentingan tersebut membuat orang dalam organisasi membentuk struktur. Salah satu bagian dari struktur organisasi, yaitu pemimpin atau ketua.
Dikutip dari buku PKn: Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD dan MI Kelas 5, Rachmat dan Masan (2007: 70), ketua sebuah organisasi mempunyai kedudukan penting untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, pemilihan ketua organisasi menjadi proses krusial.
ADVERTISEMENT
Tata cara pemilihan ketua organisasi di seluruh dunia dapat mencakup berbagai macam langkah yang berbeda. Namun, pemilihan ketua organisasi sering kali berlangsung secara demokratis dengan melibatkan proses pemungutan suara.
Berikut adalah tujuh langkah yang merupakan contoh cara melakukan pemilihan ketua organisasi di sekolah.

1. Pendaftaran Calon Ketua

Organisasi sekolah dapat membuka pendaftaran calon ketua sebagai langkah awal. Kegiatan ini memiliki kegunaan untuk mengumpulkan orang-orang yang mempunyai motivasi serta inovasi untuk memajukan organisasi.

2. Seleksi Calon Ketua

Setelah memiliki daftar calon ketua, organisasi dapat melakukan seleksi calon secara internal. Contoh seleksi calon ketua organisasi, yaitu:

3. Pengumuman Daftar Calon Ketua

Hasil akhir seleksi calon ketua dapat mencakup 3 – 5 orang calon terpilih. Organisasi dapat mengumumkan daftar calon ketua terpilih tersebut secara resmi ke seluruh anggota organisasi.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah mengumumkan daftar calon ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) kepada seluruh warga sekolah. Warga sekolah meliputi siswa, guru, serta pegawai sekolah.

4. Masa Kampanye

Langkah keempat adalah masa kampanye. Masa tersebut merupakan momen bagi calon ketua organisasi di sekolah untuk mempublikasikan visi dan misinya. Selain itu, masa kampanye juga dapat menjadi momen untuk debat terbuka di lingkungan sekolah.

5. Masa Tenang

Langkah kelima adalah mengadakan masa tenang menjelang pemungutan suara. Pada masa tersebut, calon ketua beserta timnya tidak dapat melakukan kampanye. Jadi, segala bentuk promosi atau propaganda juga harus berhenti.

6. Pemungutan Suara

Pemungutan suara untuk memilih calon ketua organisasi di sekolah dapat melalui beberapa metode, antara lain:
ADVERTISEMENT

7. Perhitungan Suara

Tahap akhir dari proses pemilihan ketua organisasi di sekolah adalah menghitung perolehan suara. Perhitungan perlu dilakukan secara cepat dan tepat agar segera mendapatkan hasil, yakni nama ketua terpilih.
Setelah melalui tujuh tata cara pemilihan ketua organisasi, langkah selanjutnya adalah merencanakan agenda pelantikan ketua. Setiap organisasi sekolah dapat membuat agenda tersebut sesuai dengan tradisi, peraturan, serta ketentuan di sekolah masing-masing. (AA)