2 Pelaku Perusakan Mobil Ambulans Milik SAR DIY Diamankan Polisi

Tim SAR menunjukkan kondisi belakang mobil yang dirusak oleh 2 orang asal Bantul. Foto: istimewa.

Dua orang pelaku perusakan mobil ambulans milik Relawan Indonesia SAR DIY berhasil diamankan oleh jajaran polisi. Selasa (13/7/2021) malam, dua orang pelaku masing-masing IY (28) warga Padukuhan Wanujoyo Lor, dan A (18) warga Padukuhan Wanujoyo Kidul, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul, digelandang ke Mapolsek Piyungan.

Kapolsek Piyungan, Kompol Suraji ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa polisi telah berhasil mengamankan dua orang pelaku pengrusakan mobil ambulans. Setelah viral di media sosial, polisi langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan mendapatkan identitas kedua pelaku.

"Setelah dapat informasi langsung kami gerakan semua anggota untuk mencari pelaku, alhamdulillah pukul 21.00 WIB pelaku dapat kami dapatkan, ada dua orang pelaku," tutur Kompol Suraji melalui nomor pribadinya, Rabu (14/7/2021).

Polisi langsung menjemput kedua pelaku di tempat persembunyiannya dan membawanya ke Mapolsek Piyungan. Kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan aksi perusakan yang mereka lakukan.

Selain kedua pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti motor dan helm mereka digunakan untuk merusak kaca belakang mobil ambulans tersebut. Kini kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bantul.

"Ini menjadi pembelajaran kita semua," terangnya.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, aksi perusakan tersebut terjadi di Jl Piyungan-Prambanan KM 1 Dusun Wanujoyo Kidul Srimartani Piyungan sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu sebuah ambulans dikemudikan oleh Arvian Adita warga Gadungsari wonosari Wonosari Gunungkidul membawa seorang pasien karena sakit.

Semula mobil ambulance berjalan dari arah selatan (Piyungan) menuju Prambanan membawa pasien. Sesampainya di Simpang Tiga Wanujoyo Kidul pelaku IY yang saat itu mengendarai berboncengan dengan A dari arah selatan hendak menyeberang ke timur tidak bersedia minggir.

Tak hanya itu, keduanya juga sengaja berjalan zigzag menyebabkan laju ambulans terhambat. Sopir kemudian turun dan terjadilah adu mulut antara korban dengan pelaku. Kemudian terjadilah aksi pengrusakan tersebut.

Oleh warga masyarakat sekitar, kedua belah pihak dilerai, kemudian sama-sama pergi meninggalkan TKP. Dua pelaku tersebut masing-masing adalah IY (28) lelaki yang berprofesi sebagai sopir truck asal Wanujoyo Lor RT 03, Srimartani, Piyungan, Bantul dan A (18) buruh asal Wanujoyo Kidul RT 03, Srimartani, Piyungan, Bantul.