3 Pelaku Kejahatan Jalanan Diamankan Warga Jogja Sebelum Lakukan Aksinya

Ilustrasi aksi kejahatan jalanan. Foto: Tugu Jogja

3 orang pelaku kejahatan jalanan berhasil diamankan oleh warga Mlati, Sleman, D.I.Yogyakarta yang diduga akan melakukan aksi kejahatan jalanan pada Jumat (24/3/2023) malam. Adapun identitas ketiganya yaitu RO (14), RIW (14) dan BRRS (14) merupakan warga Catur Harjo, Kabupaten Sleman.

Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F. Utomo kini membenarkan hal itu. Ia mengatakan ketiga pelaku yang masih tergolong anak itu diamankan di Padukuhan Karang Kebo RT 01 RW 03, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman sekitar pukul 23.30 WIB oleh warga setempat.

“Benar. Mereka diamankan oleh warga. Setelah diamankan, para pelaku kemudian diserahkan ke kami untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F. Utomo, Sabtu (25/3/2023).

Peristiwa pengamanan itu dilakukan saat ketiga pelaku anak itu sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio 123 AB 3018 CX dengan bonceng tiga. Mereka melintas di Jalan Purbayan ke arah Padukuhan Ngentak, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Namun pada saat di jalanan, mereka membawa penggaris yang telah ditajamkan dan senjata tajam berupa sabit yang diayunkan. Sontak warga setempat melihat aksi itu, dan melakukan pengejaran terhadap ketiganya.

“Warga yang melihat, sempat mengejarnya dan berhasil diamankan oleh warga di Padukuhan Karang Kebo RT 03 RW 01, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman dan selanjutnya warga setempat menghubungi Polsek Mlati,” jelasnya.

Saat diamankan, ditemukan barang bukti 1 buah sabit berukuran kurang lebih 45 cm dan 1 buah penggaris besi yang sudah ditajamkan berukuran kurang lebih 30 cm. Sementara petugas yang datang langsung melakukan pemeriksaan di lokasi terhadap sepeda motor yang dikendarai oleh para pelaku.

Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan 2 botol kosong minuman keras dengan jenis anggur Kolesom yang sebelumnya minuman itu telah diminum oleh ketiga pelaku di Lapangan Pemda Sleman.

Ketiga pelaku anak itu rupanya habis menegak minuman keras jenis anggur, lalu mengitari dan melewati sebelah barat pasar Sleman jalan raya Ngangkrik. Andhies menyebut sebelum tertangkap, salah satu pelaku sempat membabat pengendara sepeda motor namun beruntung tidak kena.

Setelah itu, baru lah ketiganya masuk ke dusun karang kebon dengan masih terus menganyun - ayunkan senjata tajam sabitnya. Warga yang melihat itu kemudian menendang sabitnya dan di buang oleh ke lokasi persawahan di dekat lokasi kejadian.

“Mengetahui senjata tajam dibuang, kami langsung berusaha mencarinya. Hasilnya, kamu menemukan barang bukti tersebut. Untuk ketiga pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.