Alternatif Susu bagi Anak yang Tak Bisa Minum Susu Sapi

Konten Media Partner
17 November 2022 20:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi susu. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kejadian alergi susu sapi masih dialami oleh anak berusia di atas 1 tahun di Indonesia. Kondisi intoleransi laktosa membuat seorang anak tak bisa minum susu sapi. Namun, masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya memiliki risiko alergi susu sapi yang jika tidak ditangani dengan tepat dapat berdampak serius.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan anak tidak mendapatkan nutrisi penting dari pembatasan konsumsi susu sapi yang menimbulkan gejala alergi, sehingga anak berisiko mengalami kekurangan asupan nutrisi dan bisa memengaruhi tumbuh kembangnya. Penting bagi orang tua untuk memberikan alternatif nutrisi tepat, aman dan sama baiknya dengan susu sapi, salah satunya formula berbasis isolat protein kedelai atau soya yang telah difortifikasi untuk anak di atas 1 tahun.
“Sebagai ibu, kadang saya juga suka dihadapi kebingungan akan pemenuhan nutrisi seperti apa yang cocok untuk anak yang tidak cocok susu sapi, terlebih saat mendengar mitos-mitos terkait hal ini,” ujar Aktris Asmirandah yang juga merupakan seorang ibu, dalam keterangan, Kamis (17/11/2022).
Dirinya pun menjadi lebih ekstra untuk memperhatikan gejala yang muncul bila Chloe (anaknya) tak cocok minum susu sapi. Namun, ia melihat Chloe tumbuh sehat, aktif, cerdas, dan percaya diri.
ADVERTISEMENT
“Saya melihat Chloe sekarang bisa tumbuh sehat menjadi seorang anak yang lebih aktif, cerdas, mampu bersosialisasi, dan percaya diri seperti yang diharapkan berkat stimulasi dan nutrisi tepat dengan gizi seimbang, serta dukungan dari SGM Eksplor Soya dengan formula Isolat Protein Soya yang difortifikasi,” lanjutnya.
Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya, Renta Situmeang mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung pemenuhan gizi anak Indonesia. Inovasi terbaru dari SGM adalah dengan melakukan fortifikasi kandungan susu.
“Selain menyediakan inovasi produk berbasis formula isolat protein soya yang difortifikasi bagi anak yang tidak cocok susu sapi, Sarihusada juga senantiasa mengadakan rangkaian program edukasi hingga kampanye kesehatan melalui ‘Gerakan 3K+’, yaitu: Kenali, Konsultasikan, Kendalikan, serta Kembangkan dan mengasah potensi prestasi si Kecil dengan stimulasi yang tepat agar ia tumbuh optimal dan siap jadi Anak Generasi Maju,” ujarnya.
ADVERTISEMENT