Baru Capai 51 Persen, Dinpar Bantul Optimis 3 Event Bisa Dongkrak PAD 2024

Sejumlah event yang digelar di Bantul pada 2024. Foto: Dinas Pariwisata Bantul

Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul menyebut selama periode Januari hingga Oktober terdapat 1,9 juta wisatawan yang melakukan kunjungan.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinpar Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan dari total kunjungan ke Bumi Projotamansari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh sebesar Rp24,9 miliar.

“Hingga Oktober, PAD kita baru Rp24,9 miliar atau baru 51 persen dari target kita Rp49 miliar,” katanya saat dihubungi Tugu Jogja pada Senin (4/10/2024).

Pencapaian tersebut menurutnya merupakan dampak dari menurunya daya beli masyarakat pada tahun 2024.

Selain itu, ia berpandangan jika saat ini pariwisata bukan pilihan wajib lagi dan beranggapan jika berwisata bisa mengurangi daya beli sehingga memberatkan masyarakat.

Markus menyampaikan jika hingga akhir tahun 2024 masih menyisakan sejumlah event yang bisa dinikmati oleh para pelancong.

Terdapat 1 event yang digarap oleh Dinpar Bantul ditambah 3 event komunitas.

Adapun agenda kebudayaan tersebut adalah atraksi kebudayaan Sendratari Sang Ratu atau kisah kewibawaan tentang kisah Sang Ratu Kidul atau yang dianggap sebagai penguasa laut selatanyang digelar pada 28 November mendatang.

Untuk event komunitas juga diselenggarakan beberapa kegiatan seperti Ngayogjazz yang dilaksanakan di Gadingharjo, Sanden yang digelar pada 16 November.

Pada 17 November akan disemarakkan dengan event Jogja International Heritage Walk.

Event wisata di Bumi Projotamansari ditutup dengan Jogja-netpac Asian Film Fest pada 3-5 Desember di Jogja Expo Center.

Markus menyampaikan jika pihaknya tengah berfokus untuk bisa memaksimalkan event yang ada terutama di 3 event komunitas.

“3 event ini nantinya yang kemungkinan sedikit mendongkrak,” jelasnya.

Ia beranggapan bahwa peran masyarakat juga penting untuk menyumbang keberhasilan dalam pihaknya mencapai target pendapatan yang diharapkan.

“Yang jelas tidak aji mumpung, harus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” katanya. (Hadid Husaini)