‘Berbagi Hati’ untuk Bantu Siswa Kurang Mampu di NTT Agar Bisa Sekolah

Konten Media Partner
16 Februari 2021 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DIY 3D Printed Heart untuk galang dana bantu siswa kurang mampu di NTT untuk bersekolah. Foto: dok. ARTOTEL Group.
zoom-in-whitePerbesar
DIY 3D Printed Heart untuk galang dana bantu siswa kurang mampu di NTT untuk bersekolah. Foto: dok. ARTOTEL Group.
ADVERTISEMENT
Lewat penjualan DIY 3D Printed Heart, Bartega Studio, ARTOTEL Group, dan Happy Hearts Fund (HHI) melakukan gerakan sosial untuk membantu siswa kurang mampu di Nusa Tenggara Timur (NTT) agar bisa bersekolah.
ADVERTISEMENT
Produk yang dijual merupakan figur hati beserta kuas dan cat yang bisa digunakan untuk mewarnai. Produk ini dibuat oleh Bartega Studio yang bekerja sama dengan ARTOTEL Group.
Bartega Studio membuat DIY 3D Printed Heart, sebuah medium karya seni berupa figure hati termasuk kuas dan cat, dimana masyarakat dapat mewarnai 3D Printed Heart tersebut sesuai dengan imajinasi dan kreatifitas mereka masing – masing.
Dihargai Rp 295 ribu, masyarakat sudah bisa berpartisipasi untuk membantu siswa kurang mampu di NTT agar bisa bersekolah. Uang ini akan disumbangkan pada Happy Heart Indonesia (HHI) untuk membantu pendidikan anak kurang mampu di NTT.
ARTOTEL Group dan Bartega Studio mengajak 3 ilustrator ternama Rachel Ajeng, Atreyu Moniaga dan Ykha Amelz yang akan berpartisipasi dalam pelelangan hasil karya orisinil mereka di akhir bulan Feburari 2021 secara online.
DIY 3D Printed Heart untuk galang dana bantu siswa kurang mampu di NTT untuk bersekolah. Foto: dok. ARTOTEL Group
“Kami rasa DIY 3D Printed Heart ini selain dapat membantu masyarakat untuk lebih mengenal sisi seni dari diri mereka, masyarakat juga diberi kesempatan untuk turut dapat berbagi kepada adik – adik yang membutuhkan,” ujar Yulia Maria, Direktur Pemasaran dan Komunikasi ARTOTEL Group, Senin (15/2/2021).
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap ini bisa menjadi salah satu upaya untuk membantu mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia.
10% hasil penjualan setiap DIY 3D-Printed Heart (yang berisi ukiran berbentuk hati, kuas, dan cat akrilik) akan berkontribusi untuk menyediakan seperangkat alat tulis dan buku belajar.
“Gerakan sosial ini diadakan dengan tujuan untuk dapat menunjang dan menjaga kesediaan pendidikan di NTT,” tutur Natasha Budiman, Creative Director Bartega Studio.