BIN DIY Dorong Vaksinasi untuk Kaum Difabel di Gunungkidul

Konten Media Partner
12 Oktober 2021 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan vaksinasi untuk kaum difabel di Gunungkidul. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan vaksinasi untuk kaum difabel di Gunungkidul. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Semua pelajar dan remaja di Gunungkidul telah menjalani vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Bahkan capaian vaksinasi pelajar dan remaja di Kabupaten Gunungkidul melampaui target yang ditetapkan karena mencapai angka di atas 100 persen.
ADVERTISEMENT
Perwakilan Badan Intelejen Negara (BIN) DIY, Eko Susilo mengatakan berdasarkan data dari BIN DIY, para pelajar yang mengikuti vaksinasi COVID-19 ini berusia 12 hingga 17 tahun. Hingga Senin (11/10/2021), vaksinasi pelajar telah mencapai 108,82 persen.
"Sasaran kita di Gunungkidul itu ada 59.143 sasaran yang ditetapkan. Tetapi kita sudah melampaui target," tutur Eko, Senin.
Menurut Eko, capaian tersebut menjadi yang tertinggi kedua setelah Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan. Dan hari Senin ini, untui penuntasan di sasaran pelajar dengan vaksinasi lanjutan Dosis 2 pihaknya kembali melakukan program kolaborasi yang diterus kami bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kodim 0730 Gunungkidul dan para inisiator vaksinasi lainnya.
Menurut Eko, sejak awal pelaksanaan vaksinasi pada April 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Gunungkidul disebut sebagai yang wilayah paling lambat di antara Kabupaten atau Kota di DIY. Hasil evaluasi bersama, pelambatan terjadi karena faktor geografis dan terjadi pada sasaran yang relatif sulit untuk dimobilisasi.
ADVERTISEMENT
"Lansia dan masyarakat rentan (difabel) yang paling sulit dimobilisasi," terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya langsung menggencarkan kolaborasi untuk vaksinasi. Dan sesuai data terakhir di Dinkes, capaian vaksinasi Dosis 1 saat ini masih di angka 73,15 persen. Di antara capaian tersebut, SDM Kesehatan masih menjadi tertinggi di angka 116,42 persen disusul remaja atau pelajar 108,82 persen dan masyarakat umum 74,55 persen.
Dan capaian terendah masih terjadi pada Lansia 56,485 persen dan Petugas Publik dengan capaian 63,17 persen. Pihaknya masih akan terus memprovokasi dimana yang lambat untuk bisa dipercepat.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kanupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan bahwa, khusus sasaran difabel petugas melakukan kegiatan vaksin door to door ke rumah peserta vaksin. Kedepan para penyandang disabilitas lainnya bakal menjadi fokus sasaran vaksinasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Khusus pelajar kami berharap semua dapat tersasar sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa aman meskipun sudah menggunakan prokes,"kata Dewi.