Bupati Bantul Mengaku Tak Khawatir Ada Penambahan Kasus Corona

Konten Media Partner
28 November 2021 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kasus corona. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kasus corona. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih akui tidak khawatir soal penambahan kasus COVID-19 di kabupaten tersebut. Tercatat terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 36 kasus, semuanya merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG). Sehingga menurutnya tidak perlu dikhawatirkan.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak terlalu khawatir, semua paparan COVID-19 yang terakhir ini adalah tanpa gejala, semuanya tanpa gejala, tidak ditemukan kasus positif yang bergejala sedang apalagi berat," kata Abdul Halim di Bantul, Sabtu (27/11/2021).
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa kasus positif tersebut tidak perlu dubawa ke rumah sakit untuk dirawat secara khusus. Cukup dengan menjalankan isolasi mandiri di rumah, makan makanan bergizi, dan istirahat cukup maka akan sembuh. Abdul Halim juga mengatakan kasus OTG ini bisa juga dikarenakan oleh efektifitas vaksinasi.
"Vaksinasi sudah bekerja dengan baik, manfaat vaksin itu sudah bekerja dengan baik di dalam tubuh sehingga paparan COVID-19 yang terbaru ini semuanya tanpa gejala," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tak berlebihan tanggapi peningkatan kasus ini. Pasalnya, juga ada pasien corona yang sembuh.
ADVERTISEMENT
Ia mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Saat ini, Kabupaten Bantul berupaya untuk mengejar target vaksinasi.
"Tidak perlu terlalu dikhawatirkan, setidaknya sampai hari ini banyak kasus-kasus baru itu tanpa gejala, dan sikap Pak Gubernur DIY juga seperti itu," ujarnya. (Syiva PBA)