Bupati Bantul Perintahkan Jajarannya Sweeping Anak Yatim

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich, saat memberikan bantuan paket sembako dan perlengkapan sekolah pada anak yatim. Foto: Erfanto/Tugu Jogja

Muslim Aid Australia (MAA) International, sebuah Lembaga Kemanusiaan dari Australia, melalui Yayasan Wahana Mandiri Indonesia (YWMI) mendistribusikan 2.700 paket sembako dan perlengkapan sekolah kepada anak yatim dari keluarga yang kurang mampu.

Atas dasar itulah, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping terhadap warganya jika nanti ditemukan anak yatim yang masih terlantar, masih kekurangan ataupun hidup seadanya.

"Saya perintahkan jajaran pemerintah untuk men-sweeping anak yatim di Bantul," kata Halim di sela pembagian paket anak yatim di Kantor Kapanewon Pleret, Selasa (21/12/2021)

Menurut Halim, anak yatim merupakan tanggungjawab bersama. Segala persoalan yang mendera anak yatim harus segera dicarikan solusinya. Pemerintah kalurahan harus bisa memberikan solusi persoalan yang dihadapi anak-anak yatim di wilayahnya.

Jika tidak mampu maka bisa diserahkan ke Kabupaten. Pemerintah kabupaten akan menggandeng semua pihak yang perduli dengan anak yatim. Karena banyak lembaga donor yang bersedia mengulurkam tangannya membantu anak-anak yati.

"Kami sangat berterimakasih kepada semua lembaga yang telah perduli dengan nasib anak yatim," paparnya.

Executive Manager YWMI, Suharti menuturkan, sebanyak 2.700 Paket Sembako dan Perlengkapan Sekolah dibagikan kepada 2.700 anak yatim dengan rincian 1.400 paket untuk wilayah DI. Yogyakarta, 700 paket untuk Jawa Timur serta 650 paket untuk didistribusikan di Jawa Tengah.

"Program bantuan ini merupakan wujud perhatian dari Lembaga MAA International dan masyaraat Muslim Australia kepada para anak yatim, khususnya yang ada di Indonesia," papar dia.

Untuk memilih dan menentukan anak yatim yang berhak menerima paket bantuan tersebut, YWMI berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah setempat, sekolah, lembaga sosial serta para pemangku kepentingan lainnya.

Hal ini bertujuan agar program ini tepat sasaran, tidak tumpang tindih, serta membawa kebaikan dan kemanfaatan bagi semua pihak, khusus anak yatim dan keluarganya. Distribusi Paket Sembako dan Perlengkapan sekolah dibagi di masing-masing titik distribusi dengan mengikuti standar protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Setiap penerima manfaat akan menerima 25 kg beras, 3 liter minyak goreng, 3 kg gula pasir, 1 kg gula jawa, 1 kg kacang hijau, ½ kg kurma, 2 kaleng sarden ukuran 425 gr, kecap dan teh 1 pack. Sementara untuk bantuan paket perlengkapan sekolah terdiri dari seragam, sepatu, tas sekolah, serta peralatan tulis.

"Diharapkan pembagian paket sembako dan perlengkapan sekolah ini dapat sedikit meringankan beban keluarga anak yatim dalam memenuhi kebutuhan pokok di bidang pangan dan pendidikan," terangnya.

Ke depan Yayasan Wahana Mandiri Indoneisa (YWMI) dengan dukungan dari Lembaga donor dan donator individu dan semua pihak untuk senantiasa berkomitmen membantu masyarakat yang rentan melalui kerja-kerja kemanusian dan sosial untuk membangun manusia yang mandiri dan bermartabat.

Saat ini program YWMI meliputi program dukungan untuk anak yatim, pembangunan sarana air bersih, layanan ambulan gratis, pemberdayaan ekonomi, kegiatan tanggap darurat bencana, Program Ramadan, Qurban, serta program lingkungan hidup.