Cerita Panitia Pendiri STM Argomulyo, Wakaf dari Probosutedjo

Konten Media Partner
26 Maret 2018 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salah satu wakaf adik Presiden Soeharto, Probosutesdjo, yang hingga saat ini masih berdiri kokoh yakni STM Argomulyo atau saat ini telah berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Sedayu.
STM Argomulyo atau saat ini berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Sedayu merupakan wakaf dari Probosutedjo. Foto : Nadhir Attamimi/ kumparan.com/tugujogja
ADVERTISEMENT
Salah seorang Panitia Pendiri Pembangunan Pendidikan STM Argomulyo atau saat ini telah berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Sedayu Argomulyo, Bibit (70 tahun) menceritakan, Probosutedjo mendirikan sekolah tersebut karena belum memiliki bangunan permanen saat itu.
"Pak Probo bangun sekolah ini karena dulu STM Sentolo (awal nama sekolah tersebut) sedang berkembang pesat tapi tidak ada gedungnya. Saat itu numpang di SD 2 Pedes Surobayan," kata Bibit saat ditemui kumparan.com/tugujogja di lokasi pemakaman, Senin (26/3).
Bibit mengungkapkan, sebelum didirikan bangunan STM tersebut, Probosutedjo sempat mengirimi beberapa alat mesin, salah satunya mesin bubut untuk digunakan para siswa.
"Tapi lucunya ternyata Pak Probo salah alamat kirim, bukan di SD 2 Pedes Surobayan (tempat STM Argomulyo menumpang)," ucapnya sambil tersenyum mengingat masa itu.
ADVERTISEMENT
Karena perkembangan tersebut, menurut Bibit, Probosutedjo langsung mengumumkan untuk membuat bangunan baru khusus STM Argomulyo agar tidak menumpang lagi.
"Karena berkembang pesat, akhirnya Pak Probo bangunkan di sini sekolah dan diberi nama STM Argomulyo dan diresmikan tahun 77," ujarnya.
Setelah diresmikan, STM Argomulyo dinegerikan langsung oleh Probosutedjo sendiri pada tahun 1988 dengan tiga jurusan, yakni tekhnik mesin, listrik, dan tambang. Dan pada tahun 1998 berganti nama menjadi SMK Negeri 1 Sedayu.
 "Kalau sekarang sudah 6 jurusan yakni teknik mesin, otomotif, listrik, bangunan, komputer syari'ah, pengelasan dan mesin," kata Kepala SMK Negeri 1 Sedayu, Andi Primeri Ananto.
Probosutedjo mengembuskan napas teakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Senin (26/3), setelah berjuang selama 20 tahun melawan kanker tiroid. (Nadhir Attamimi)
ADVERTISEMENT