Cita Rasa Kopi Dipengaruhi Oleh Teknik Penyeduhan

Syphon brew, salah satu teknik penyeduhan kopi. Foto: Tugu Jogja

Beda teknik penyeduhan ternyata bisa mempengaruhi cita rasa kopi. Ternyata beragam teknik menyeduh mampu memberikan pengaruh pada rasa dari sisi aroma, tingkat keasaman sampai kekentalan.

Head of Corporate Communication Kapal Api, Pangesti Boedhiman mengatakan ada cara basic untuk menikmati dan menilai cita rasa kopi. Secara sederhana ada 3 elemen yang biasanya diperhatikan kala juri mencicipi cita rasa kopi yang diseduh. Ketiga elemen tersebut ialah aroma, acidity atau tingkat keasaman dan body atau kekentalan.

“Dalam menilai sebuah seduhan ada yang biasanya kita cek, secara simplenya ada aromanya seperti apa, acidity (keasaman), bodynya kental atau lembut yang kita rasakan mulut saat minum,” kata Pangesti dalam kelas kopi yang diadakan pada Rabu (9/6/2022).

Bicara soal teknik penyeduhan, ada 3 cara menyeduh kopi yang populer. Ketiga teknik itu diantaranya menggunakan coffee press, coffee machine dan syphon brew.

Area Supervisor untuk Joglosemar, Nanang Suranto menjelaskan, saat menilai sebuah kopi dari segi aroma, biasanya yang kerap ditemukan ialah kopi dengan menghasilkan aroma buah (fruity), aroma bau kacang (nut-like), aroma bunga (herbal) dan sebagainya. Selain aroma ada faktor lainnya seperti tingkat rasa asam kopi.

“Cara untuk menikmati kopi yang bisa dengan menggunakan sendok lalu diseruput dengan cepat,” ungkap Nanang saat mempraktekkan cara mencicipi kopi.

Secara umum, kopi yang diseduh dengan menggunakan coffee press biasanya memiliki karakteristik harum, acidity dan kekentalannya berskala sedang. Sementara kopi yang diseduh dengan coffee machine biasanya cenderung asam dan pekat namun arimanya standar alias tidak terlalu harum. Selain itu kopi yang diseduh dengan cara syphon brew, hasil seduhannya akan menghasilkan aroma yang lebih harum, tingkat keasaman tinggi dan cenderung tidak kental.