Dishub Kota Jogja Bakal Tindak Tegas Jukir Liar selama Libur Nataru

Suasana kepadatan lalu lintas di kawasan Stasiun Yogyakarta saat libur nataru 2024. Foto: M Wulan/Tugu Jogja

Sepanjang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kota Yogyakarta turut dibanjiri wisatawan. Bahkan ratusan ribu kendaraan dari luar kota tercatat memasuki Jogja dan membuat macet di beberapa titik.

Tidak hanya itu, trafik tinggi kedatangan kendaraan ke Yogyakarta itupun juta tak lepas dari masalah parkir liar yang masih menjadi perhatian serius.

Meski Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyiapkan beberapa kantong parkir sejak sebelum libur Nataru, terutama di sekitar Malioboro, Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Imanudin Aziz mengatakan masih terdapat laporan mengenai parkir di luar ketentuan, atau yang dikenal sebagai parkir 'nuthuk', terutama di wilayah Alun-alun Selatan Yogyakarta.

"Terkait aduan itu, kami sudah meneruskan ke tim saber pungli guna ditindaklanjuti," kata Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Imanudin Aziz.

Aziz menuturkan pihaknya akan menindak tegas oknum yang tak bertanggungjawab itu. Bahkan kondisi itu telah masuk ke dalam ranahnya tim saber pungli dan sudah diteruskan untuk di tindaklanjuti.

Sejauh ini dimulai dari Sabtu (23/12) kemarin ada 2 laporan yang masuk ke dalam nomor pribadinya. Ia menyebut yang mempunyai banyak aduan justru ada di Jalan Pasar Kembang. Selain itu, aduan yang melalui media sosial dan Dishub langsung juga kebanyakan di Jalan Pasar Kembang.

Meski sudah berupaya untuk menghilangkan parkir-parkir liar yang ada di kawasan tersebut dengan memasang waterbarier, namun, mulai libur Nataru ini, dikatakan Aziz, waterbarier tersebut justru digeser sehingga area parkir seolah berada di selatan waterbarier atau hampir di tengah badan jalan.

"Kami (berupaya) menata kembali waterbarier itu. Selain itu, kami juga melakukan patroli dan melakukan penertiban di titik-titik yang memang rawan atau potensi terjadinya parkir liar," pungkasnya.

(M Wulan)