Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ditlantas Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Libur Nataru
21 Desember 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyampaikan bahwa pintu keluar tol Jogja-Solo yang digunakan fungsional berada di Klaten disebutnya akan mempersempit ruang arus kendaraan karena terjadi kepadatan menuju arah Jogja.
“Di Gerbang Tol Colomadu Sudah kita simulasikan jadi mengingat pintu tol keluar jalan menuju ke Klaten cukup besar, pas di Klaten mengecil, maka kami membuat metode,” katanya di Mapolda DIY, Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (20/12/2024).
“Apabila terjadi kepadatan yang mengarah Jogja maka akan kami tarik. Jangan sampai kendaraan terjebak macet, mengantisipasi jika ada yang melahirkan atau sakit itu lebih sulit tentunya,” imbuhnya.
Pihaknya akan menari kendaraan yang turun dari Gerbang Tol Prambanan untuk segera masuk Jogja agar tidak terjadi penumpukan.
ADVERTISEMENT
Pihak mengatur kendaraan dengan melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuat jalur-jalur alternatif sesuai dengan tujuannya sehingga tidak semua kendaraan masuk ke Jogja.
“Nanti dibagi kalau melintas ke wilayah Magelang, tidak perlu melintas ke wilayah Kota Jogja. Kami sudah berkoordinasi Dirlantas Jawa Tengah dan Kapolres Klaten untuk mengkondisikan kendaraan sesuai arah tujuannya, jadi bisa langsung lewat jalur alternatif,” katanya.
Ia menyampaikan dalam melakukan pengamanan lalu lintas, pihaknya melakukan pemantauan dengan teknologi Smart Province yang akan memantau kendaraan melalui CCTV di beberapa titik rawan kemacetan.
“Dimana potensi macet maka akan dilakukan rekayasa arus para petugas tujuannya pengamanan tahun baru berjalan dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal menyampaikan jika jarak dari gerbang Tol Prambanan menuju ke perbatasan Jateng-Jogja sekitar 4,8 kilometer sehingga butuh waktu 5-10 menit masuk ke Jogja.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk melakukan kebijakan pengaturan lalu lintas dengan memanfaatkan CCTV melalui Smart Province.
“Kita antisipasi dengan mencoba mengintegrasikan IP CCTV di Klaten dengan Smart Province sehingga kita tahu antisipasi ke Klaten menuju Prambanan sehingga sudah mengantisipasi sebelum masuk perbatasan DIY,” katanya.
Pihaknya juga akan melakukan pemantauan arus kendaraan dari ruas Colomadu-Ngawen melalui traffic counting. Jika kondisi real time telah mencapai 1000 lebih maka pihaknya akan melakukan penarikan menuju Jogja.
Kendati begitu pihaknya menyampaikan akan menutup sejumlah u-turn yang ada di wilayah Bogem dan Maguwoharjo agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
“Jadi u-turn dari Bogem sampai maguwo mungkin ditutup, tapi ada pintu yang harus dibuka yang dibuka di depan Kecamatan Kalasan dengan di pertigaan AAU. Karena kalau banyak yang u-turn akan terjadi arus penumpukan yang panjang,” katanya. (Hadid Husaini)
ADVERTISEMENT