Ekspresikan Budaya Anti Korupsi dan Intoleransi Lewat Kebudayaan

Penampilan kebudayaan di Kenduri Seni Nusantara di Bantul. Foto: istimewa

Indonesia dikenal dengan keberagaman yang dimiliki. Keberagaman suku, budaya, dan agama membuat Indonesia menjadi negara yang unik.

Masyarakat diajak untuk menerapkan sikap toleransi atas keberagaman yang ada. Ini jadi upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk melawan korupsi. Aksi nyata ini bisa dilakukan dengan menekankan kebudayaan.

Pesan mendalam tentang pentingnya anti korupsi dan anti intoleransi dalam bingkai keberagaman budaya Indonesia tersirat dalam beragam pertunjukan budaya.

"PSI berkomitmen untuk menyampaikan semangat anti korupsi dan anti intoleransi melalui seni dan kebudayaan”, ujar Wasekjen DPP PSI Aishah Gray, Minggu (17/9/2023).

Sebelumnya, PSI bersama Komunitas Ngalengka di Kabupaten Bantul menggelar Kenduri Seni Nusantara di Bantul. Bambang Peningron, selaku maestro seni dan budaya, merasa terharu dengan antusiasme masyarakat.

"Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Acara ini menjadi bukti bahwa kesenian bisa menjadi platform yang efektif untuk memberikan hiburan, sekaligus pengetahuan dan himbauan mengenai pentingnya anti korupsi dan anti intoleransi,” ujarnya.

Kenduri Seni Nusantara berhasil menunjukkan betapa kuatnya kebudayaan Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan penting. Semangat anti korupsi dan anti intoleransi yang ditanamkan melalui acara ini diharapkan mampu tumbuh subur di hati setiap masyarakat Indonesia.

Tonton video menarik dari Tugu Jogja: