Ernest dan Muhadkly Acho Angkat Topik soal Warisan Lewat Film Komedi

Muhadkli Acho (kiri) sutradari film Gara-gara Warisan bersama cast saat sambangi Yogyakarta. Foto: Len/Tugu Jogja

Muhadkly Acho membuat film perdananya di tengah pandemi corona. Kali ini, Komika sekaligus public figure itu mengangkat topik soal warisan dalam sebuah film berjudul 'Gara-gara Warisan'.

"Awalnya aku merasa kayaknya ini warisan gak mungkin gak menguras air mata si," kata Acho.

Acho mengungkapkan bahwa ia menyadari jika topik soal warisan menjadi topik yang saat ini cukup sensitif. Tak mau membuat penonton berpikir terlalu berat, ia pun mengolahnya menjadi sebuah film komedi.

Penonton akan dibawa untuk tertawa saat menonton film tersebut. Namun lama kelamaan, penonton akan menyadari makna mendalam dari film tersebut.

"Ketawa aja dulu biar larut dalam ceritanya. Sampai kita akhirnya bawa ke intinya. Yakni mereka bakal tersentak. Ternyata filmnya bukan cuma ketawa-ketawa tapi ada nuansa harunya juga," ujar Acho.

Acho mengungkapkan bahwa produksi film Gara-gara Warisan itu dilakukan di tengah pandemi corona. Berbagai tantangan pun dilalui untuk bisa menghasilkan film yang bermakna.

"Jadi kita berusaha gimana caranya bisa shooting tapi tetep dalam protokol kesehatan yang aman. Karena kalau nanti ada satu yang positif kita pasti semuanya akan break," tutur Acho

Acho mengungkapkan jika syuting Gara-gara Warisan dilakukan selama 1 bulan. Mereka pun harus tinggal di tempat yang sama.

Acho bercerita jika premis awal film ini diceturkan oleh Ernest Prakasa. Namun saat itu belum ada sinopsis secara lengkap.

"Jadi masih cuma oh filmya tentang keluarga punya anak 3. Terus gue ketemu sana ernest. Ngobrol sampe akhirnya deal gue yang lanjutin ceritanya. Gue yakin ini film ini bakal rame, karena ini film komedi," tutur Acho