Konten Media Partner

Fakta Baru Pelaku Pencabulan di Bantul: Adik Ipar Dicabuli hingga Bunuh Diri

6 Januari 2022 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
NY (50), pelaku pencabulan anak dan adik ipar di Bantul, saat diamankan polisi di Mapolres Bantul, Rabu (6/1/2022). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
NY (50), pelaku pencabulan anak dan adik ipar di Bantul, saat diamankan polisi di Mapolres Bantul, Rabu (6/1/2022). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
NY (50) warga Kapanewon Pandak, Bantul, tega mencabuli anak dan adik tirinya. NY tega mencabuli anaknya sejak kelas 5 SD hingga kelas 10 SMK. Saat ini, ia telah diamankan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Ketua Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Bantul, Muhammad Zainul Zein menuturkan, aksi bejat tersebut sebenarnya sudah dilakukan oleh tersangka sudah cukup lama. Kasus pertama adalah ketika dia mencabuli adik iparnya yang pertama.
"Adik iparnya sampai berbadan dua. Dan bahkan adik iparnya bunuh diri dengan cara bakar diri," papar dia, Kamis (6/1/2022).
Menurut dia, adik iparnya bunuh diri karena warga kesulitan membuat laporan ke polisi, bahkan istri NY sendiri marah kepada adik iparnya tersebut. Adik ipar NY putus asa kemudian memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bakar diri.
Saat itu warga kesulitan membuat laporan untuk membuat laporan polisi karena keluarga sangat tertutup. Sehingga peristiwa 8 tahun lalu tersebut menguap begitu saja tanpa penanganan dari aparat hukum.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak ada tindakan, aksi bejat kembali terulang lagi," ungkap dia.
Nuryadi kembali melakukan pencabulan pada adik iparnya yang lain bahkan hingga berbadan dua. Warga juga kembali kesulitan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Karena hamil dan melahirkan, anak tersebut kini diadopsi dan dibesarkan oleh istri NY.

Pelaku Pencabulan Diduga Sedang Pelajari Ilmu Tertentu

Menurut dia, NY nampaknya sedang menempuh suatu ilmu. Karena NY belakangan terlihat sering berlatih kanuragan di sebuah perguruan. Dan saat tanggal 2 Januari 2022 malam kemarin warga menggrebek rumah NY, lantaran ada suatu yang aneh di rumahnya.
"Kayake korban terpengaruh dengan ilmu yang dimiliki oleh Nuryadi," tambahnya.