Konten Media Partner

Gerakan Aksi Bergizi, Dinkes Kota Jogja Cegah Stunting

6 September 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para siswa saat minum vitamin bersama-sama di sekolah. Foto: Len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Para siswa saat minum vitamin bersama-sama di sekolah. Foto: Len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam penyelenggaraan Aksi Gizi Serentak, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memenuhi pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus-12 September 2024. Gerakan Aksi Bergizi yang digelar di SMPN 12 Kota Yogyakarta ditambahan dengan vitamin dan obat penambah Darah.
ADVERTISEMENT
Gerakan Aksi Bergizi di SMPN 12 Kota Yogyakarta, diawali dengan olahraga senam bersama lalu sarapan bersama dengan menu bergizi seimbang. Selanjutnya para siswi minum tablet tambah darah untuk mencegah anemia masih ada pula pemeriksaan kesehatan dan hemoglobin atau sel darah merah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Aan Iswanti, mengatakan Gerakan Aksi Bergizi dengan menambahkan vitamin merupakan upaya meningkatkan kesadaran remaja dalam mencegah stunting dan mewujudkan generasi emas tahun 2045.
"Tujuan dari Gerakan Aksi Bergizi adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik dalam melakukan upaya pencegahan stunting, Disini kami tambahkan vitamin dan obat tambah darah," ucap Aan. Jumat (6/9/2024).
Aan menambahkan Gerakan Aksi Bergizi untuk mencegah stunting ini sudah dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah sejak tahun 2020, kegiatan kali ini merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
“Kasus anemia pada remaja putri tahun 2023 sekitar 29,5 persen dari total remaja putri di Kota Yogyakarta. Meskipun kasus anemia itu di bawah ambang batas sekitar 30 persen, tapi selisihnya tipis sehingga perlu digalakkan Gerakan Aksi Bergizi. Terutama terkait konsumsi tablet tambah darah harus dikawal dan dipastikan diminum dan membiasakan makan makanan bergizi serta olahraga,” ujarnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwisutono mengatakan Pemkot Yogyakarta memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap Gerakan Aksi Bergizi. Dia berharap kegiatan itu tidak hanya di SMPN 12 Kota Yogyakarta, tapi bisa dilaksanakan di seluruh Kota Yogyakarta.
"Supaya anak-anak kita sehat. Dan menuju generasi emas tahun 2045 menjadi anak-anak yang berkualitas dan pemimpin masa depan," kata Yunianto.
ADVERTISEMENT
Salah satu siswi SMPN 12 Kota Yogyakarta Cheryl Artika Putri senang dengan adanya Gerakan Aksi Bergizi ini, Dia juga mengaku rutin mengkonsumsi tablet tambah darah karena terkadang saat menstruasi mengalami pusing kepala.
"Kegiatan ini bagus untuk menjaga kesehatan tubuh jadi lebih sehat. Saya selalu rutin setiap Jumat minum tablet tambah darah," ungkap Cheryl