Konten Media Partner

Gunung Merapi 7 Kali Gugurkan Lava Pijar dalam Sehari

8 Maret 2023 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat 7 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi sepanjang hari Selasa (7/3/2023) kemarin mulai pukul 00:00-24:00 WIB,
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa menandaskan aktivitas Gunung yang berada di ketinggian 2968 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masih tinggi. Di mana potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat kami imbau agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Dan Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," papar dia, Rabu (8/3/2023).
ADVERTISEMENT
Terlihat pada hari Selasa kemarin, Gunung Merapi meluncurkan lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1500 meter ke barat daya. Suara guguran 2 kali terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas sedang.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih sama yaitu Level III atau Siaga," terang dia.
Agus menyebut kondisi cuaca Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Sleman DIY dengan Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten Jawa Tengah ini sebenarnya cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang ke arah barat dan timur.
Suhu udara 13-26 °C, kelembaban udara 65-99 %, dan tekanan udara 567-689 mmHg. Secara visual Gunung jelas terlihat dengan kabut sesekali terjadi Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.
ADVERTISEMENT
"Selain guguran lava pijar juga ada aktivitas Kegempaan lainnya," kata dia.
Aktivitas kegempaan lainnya di antaranya terjadi 48 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-24 mm berdurasi 39.1-154.3 detik. Kemudian 9 kali Gempa Hybrid/Fase Banyak dengan Amplitudo 2-10 mm selama 4.6-8.8 detik. Dan gempa Vulkanik Dalam terjadi sebanyak 77 kali dengan Amplitudo 7-20 mm selama 7.4-12.8 detik.
"Juga terjadi gempa Tektonik Jauh sebanyak 3 kali dengan Amplitudo 3-4 mm berdurasi 44.4-112.4 detik," terangnya.