Konten Media Partner

Ini Isi Surat Penolakan Dukuh di Bantul

20 Mei 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Surat Keberatan yang dibuat warga terkait keberatan soal Dukuh Pandeyan. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Foto Surat Keberatan yang dibuat warga terkait keberatan soal Dukuh Pandeyan. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Yuli Lestari (41), warga Dusun Pandeyan, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, ditolak menjadi kepala dukuh. Sejumlah alasan muncul terkait penolakan Yuli ini. Salah satunya adalah karena Yuli merupakan seorang perempuan, dianggap galak, dan tidak melayani masyarakat dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga yang menolak Yuli Lestari membuat surat yang berisikan alasan-alasan penolakan. Keberadaan surat ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo. Diketahui surat itu ditujukan kepada Pemerintah Desa Bangunharjo.
“Tidak semua ketua RT ikut menolak. Setelah diinvestigasi, yang menolak hanya warga RT 2 dan RT 3 saja,” ujarnya saat dihubungi kumparan.com/tugujogja, Senin (20/5/2019).
Menurutnya, penolakan ini tidak memiliki dasar karena selama proses seleksi Yuli tidak melakukan pelanggaran. Tak hanya itu, hasil ujian pun menunjukkan bahwa Yuli unggul dari pada 5 calon lainnya.
Berikut ini adalah isi dari surat keberatan tersebut:
Kami yang bertandatangan di bawah ini segenap warga Pandeyan RT 1- RT 5 Bangunharjo. Sehubungan dengan hasil penilaian tes calon Dukuh Pandeyan yang telah muncul sehingga menimbulkan gejolak karena melihat hasil ranking tes calon Dukuh atas nama:
ADVERTISEMENT
1. Yuli Lestari
2. Daryanto
Dikarenakan warga Pandeyan RT 1- RT 5 merasa keberatan jika mempunyai Dukuh perempuan yang ranking 1, Yuli Lestari kami menghendaki untuk diganti dengan alasan kurang cakap dengan masyarakat sehingga kurang optimal dalam pelayanan seperti :
1. Ada masyarakat yang minta tanda tangan kepada RT 1 (Suami Yuli Lestari), beliau tidak meresponnya dengan baik.
2. Ada undangan (informasi) PTSL yang ditujukan kepada warga RT 1 tidak disampaikan oleh bapak RT 1 (Suami Yuli Lestari) sehingga warga terkejut dan marah-marah.
3. Dalam kegiatan sosial ibu-ibu di Pandeyan terlalu judes dan tidak ramah.
4. Selaku anggota BPD Bangunharjo yang dipercaya untuk menyampaikan aspirasi warga malah tidak disampaikan dan ternyata mengundurkan diri sebagai anggota BPD.
ADVERTISEMENT
Apabila jika Dukuh Pandeyan perempuan kurang sigap dalam bekerja sebagai contoh:
1. Jika ada kejadian tengah malam susah untuk dihubungi dan susah untuk berkoodinasi.
2. Seperti contoh jika Dukuh perempuan di Kampung lain banyak mendapat komplain dari warga.
Bila mana permohonan ini tidak mendapatkan respon maka:
Ketua RT 2-RT 5 akan mengundurkan diri, Ketua LPMD, Ketua PKK Dusun Pandeyan dan Ketua Posyandu akan ikut mengundurkan diri dan kegiatan di Kampung Pandeyan akan lumpuh total.
Bila mana permohonan ini tidak dikabulkan, maka akan ada pengerahan masa yang besar di Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul.
Adapun lampiran dari surat keberatan itu yang menyertakan sejumlah tandatangan warga yang menyatakan tidak setuju Yuli Lestari menjadi Dukuh Pandeyan. Surat keberatan tersebut ditandatangani dan dicap oleh Ketua PKK Dusun Pandeyan, Ketua Posyandu, Ketua RT 2, RT 3, RT 4, dan RT 5. (asa/adn)
ADVERTISEMENT