Konten Media Partner

Jaga Keandalan Listrik Selama Lebaran, Dirut PLN: Kami Tidak Tidur

5 Mei 2022 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran direksi PLN sedang meninjau Gardu Induk untuk pastikan keandalan listrik selama lebaran. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran direksi PLN sedang meninjau Gardu Induk untuk pastikan keandalan listrik selama lebaran. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
PLN berupaya untuk memastikan keandalan listrik selama lebaran 2022 ini. Berbagai hal dilakukan untuk menjaga keandalan listrik di Indonesia. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati libur lebaran dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak tidur, kami tidak libur, kami terus bekerja keras agar listrik tetap menyala, dan masyarakat dapat merayakan libur lebaran ini dengan penuh suka cita dan rasa nyaman," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Ia pun meminta seluruh personel PLN untuk berjaga dan memastikan layanan tetap berjalan meski sedang libur lebaran. Bersama dengan jajarannya, pihaknya meninjau Gardu Induk Bantul di Yogyakarta.
Tak hanya di Yogyakarta saja, hal serupa juga dilakukan di sejumlah titik lain. Petugas akan siaga 24 jam untuk memberikan kenyamanan penggunaan listrik pada masyarakat.
"Saya bersama jajaran Direksi turun langsung memastikan kondisi di lapangan benar-benar aman dan sekaligus memberikan semangat untuk rekan-rekan yang sedang bertugas di lapangan," kata Darmawan.
ADVERTISEMENT
Dirut PLN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel PLN yang telah bekerja keras, khususnya seluruh petugas pelayanan teknik yang memastikan layanan kelistrikan kepada seluruh pelanggan.
"Insya Allah, seluruh kerja keras rekan-rekan menjadi amal ibadah dan berkah. Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat dengan mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H serta mohon maaf lahir dan batin," ungkap Darmawan.
PLN menyediakan 2.982 Posko Pengamanan Pelayanan Listrik selama libur lebaran. Hal ini didukung oleh lebih dari 50 ribu personel yang berjaga.
Direktur Bisnis Regional Jamali, Haryanto WS dari lokasi siaga kelistrikan Regional Jamali juga memastikan kondisi kelistrikan di regionalnya aman. Untuk sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali memiliki daya mampu mencapai 31.702 MW dengan beban puncak sebesar 18.518 MW.
Informasi selengkapnya klik di sini.
“Di tengah banyak orang merayakan Idul Fitri, makan ketupat dengan istri dan anak, bersilaturahmi dengan keluarga, insan PLN tetap bekerja, makan ketupat bersama rekan-rekan di lapangan. Ini semua dilakukan demi masyarakat bisa menikmati Idul Fitri dengan nyaman,” ucap Haryanto.
ADVERTISEMENT
Sementara dari sisi pembangkitan, Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa siaga Idul Fitri.
“Seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idul Fitri. HOP untuk energi primer, khususnya batu bara berada di atas 15 hari,” jelas Hartanto.
PLN juga menyiapkan posko untuk mengantisipasi puncak arus balik mudik. Dari sisi layanan, PLN juga telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan.
“Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung kemana. Kalau telpon, tidak jelas tindaklanjutnya. Tidak ada yang bisa mengkonfirmasi bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang, kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan bisa menghubungi petugas pelayanan teknik sehingga responnya cepat,” terang Darmawan.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pantauan, sepanjang hari raya Idul Fitri, PLN menerima hampir 3.500 laporan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. PLN memastikan seluruh laporan tersebut bisa dilayani dan diselesaikan dengan baik oleh petugas di lapangan. (Len)