Konten Media Partner

Jalur ke Arah Mangunan akan Dievaluasi Jadi Satu Arah, Ini Kata Dispar Bantul

13 November 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalan menanjak. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalan menanjak. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jalan ke arah Mangunan, Bantul akan diubah menjadi satu arah oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DIY dengan uji coba jalur satu arah bagi kendaraan bus yang menuju wisata Hutan Pinus Mangunan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Evaluasi ini dilakukan pasca peristiwa kecelakaan bus di Bukit Bego pada bulan Februari 2024 lalu.
Adapun rute uji coba tersebut meliputi wilayah Imogiri, Mangunan, Terong, Patuk. Diterapkannya uji coba tersebut berimplikasi kepada perubahan rute awal.
Jika sebelumnya jalur bisa dilewati dari dua arah baik Imogiri menuju wisata Mangunan, maupun Patuk ke Mangunan.
Dengan diberlakukanya sistem 1 arah nantinya bus harus keluar melewati jalur Imogiri ke Mangunan untuk pulang harus melalui jalur Terong-Patuk.
Sedangkan, bagi bus yang melewati Patuk-Terong harus putar balik kembali melewati jalur yang sama.
Terkait rencana penerapan satu arah tersebut, Sub Koordinator kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti perubahan rancangan rute 1 arah tersebut yang melewati arah menuju kawasan wisata Mangunan oleh Dishub DIY
ADVERTISEMENT
“Kami belum mengetahui soal perubahan jalur (Imogiri-Mangunan- Terong-Patuk) tersebut, karena itu kewenangannya di Dinas Perhubungan (Dishub),” katanya saat dihubungi pada Selasa (12/11/2024).
Dirinya juga belum mengetahui apakah perubahan jalur tersebut membuat kunjungan wisatawan ke Wisata Mangunan sebagai salah satu wisata favorit jumlahnya menurun.
Secara keseluruhan kondisi pariwisata di Bumi Projotamansari disebutnya sedang lesu.
“Karena kunjungan wisata di Bantul semuanya lesu, tidak hanya di Mangunan saja tapi di semua sektor wisata” terangnya.
Dirinya menyampaikan kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang menurun serta daya beli masyarakat yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Wisata disebutnya bukan lagi hal yang menjadi prioritas karena digunakan untuk kebutuhan primer dengan harga-harga yang semakin naik.
Markus mengaku, pihaknya pun tidak mengetahui dengan pasti penyebab penurunan wisatawan ini.
ADVERTISEMENT
Namun dia menilai, hal itu terjadi akibat menurunnya perekonomian secara umum yang menyebabkan daya beli masyarakat turun.
Plt Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul Toto Pamudji Rahardjo mengungkapkan jika bus yang melewati jalur dari arah Patuk menuju arah Mangunan hanya bisa melintas sampai wilayah tertentu.
“Hanya bisa sampai sebelum Bukit Bego. Sementara untuk pulang harus putar balik kembali melewati jalur Patuk dengan,” jelasnya. Sedangkan yang ke arah Mangunan melalui Imogiri harus keluar melalui jalur Patuk.
Ia menyampaikan bahwa perjalanan pulang bus dari Mangunan melalui Imogiri cukup perlu diperhatikan.
“Karena beberapa kali kejadian laka ketika bus itu turun ke arah Imogiri," pungkasnya (Hadid Husaini)