Jateng 2 Hari di Rumah 2 Saja, Jumlah Wisatawan ke Bantul Turun

Konten Media Partner
7 Februari 2021 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
suasana objek wisata pantai yang sepi pengunjung. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
suasana objek wisata pantai yang sepi pengunjung. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bantul mengalami penurunan akibat kebijakan 2 hari di rumah saja yang diterapkan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah tanggal 6-7 Februari 2021 ini. Mereka masih mengandalkan wisatawan lokal sebagai kontributor terbesar.
ADVERTISEMENT
Koordinator TPR Parangtritis, Rohmad mengakui jika kebijakan 2 hari di rumah dari Pemprov Jateng memang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis. Pihaknya mencatat setidaknya terjadi penurunan sekitar 20-30 persen jumlah wisatawan yang ke Bantul.
"Ya ada pengaruhnya. Kunjungan kita jadi terpengaruh,"ungkap Rohmad, Minggu (7/2/2021).
Rohmad mengatakan, sebenarnya jumlah wisatawan dari Jateng hanya sedikit dibanding dengan wisatawan lokal sendiri. Selama Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM), wisatawan ke parangtritis memang didominasi wisatawan lokal.
adv
"Banyak yang dari DIY saja. Luar DIY hanya satu dua,"ujarnya
Kebid promosi dan informasi data Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi mengakui kebijakan di rumah saja selama 2 hari dari Pemprov Jateng memang berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Bantul. Namun menurutnya pengaruh kebijakan tersebut tidak terlalu besar.
ADVERTISEMENT
Ia mencatat jumlah kunjungan pada Sabtu (6/2/2021) di Parangtritis 2630 orang, Pantai wilayah barat ada 347 orang dan Goa Cerme 11. Sementara Sabtu (30/1/2021) atau seminggu sblm kebijakan Pemprop Jateng pengunjung ke 2.990 orang, pantai wilayah barat 375 orang dan Cerme 11 orang.
"Sabtu kemarin ada 2.988 orang ke Bantul dan Sabtu pekan sebelumnya 3.376 orang. Pengaruhnya tidak signifikan. Turun hanya 11,5%,"ungkapnya.