Konten Media Partner

KAI Daop 6 Gelar Lomba Tarik Lokomotif, Beratnya Capai 84 Ton

19 September 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lomba tarik lokomotif yang digelar KAI, Kamis (19/9/2024). Foto: M Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Lomba tarik lokomotif yang digelar KAI, Kamis (19/9/2024). Foto: M Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kereta Api Indonesia, Daop 6 Yogyakarta ikut memeriahkannya dengan menggelar perlombaan yang tak biasa, yakni lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif Yogyakarta, Kamis (19/9/2024).
ADVERTISEMENT
Menariknya, para peserta tak hanya dari internal KAI saja tetapi juga menggandeng dari mitra luar yang selama ini bekerjasama dan berkesinambungan langsung dengan PT KAI.
Saat dijumpai, Kepala Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengungkap antusias dari para peserta. Mereka berlomba-lomba untuk bisa menarik loko jenis CC 201 yang memiliki beban seberat 84 ton.
"(Para peserta) sangat antusias sekali, jadi memang sebenarnya tahun kemarin kita lakukan. Pesertanya kalau kemarin eksternal nya sedikit, kalau yang sekarang eksternal nya lebih banyak yang mengikuti," kata Kepala Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, Kamis (19/9/2024).
Bambang menjelaskan dari internal ada 18 tim yang ikut berlomba. Sedangkan dari eksternal ada sekitar 6 tim yang berasal dari mitra seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkarmat, pihak Kepolisian dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Tak sekadar perlombaan, Bambang menjelaskan lomba ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada banyak khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun serta menguatkan semangat kebersamaan antar pekerja.
"Kita juga mengenalkan ke teman-teman bahwa area ini adalah area tertutup, jadi tidak untuk umum, tapi hari ini teman-teman jadi berkesempatan untuk masuk, memperhatikan ini adalah depo lokomotif, tempat untuk merawat lokomotif secara harian atau bulanan. Kalau nanti pemeriksaan akhir, over all itu ada di balai Yasa," terangnya.

Dua Tim Beradu di Lomba Tarik Lokomotif

Berbeda dari lomba tarik tambang, masing-masing tim yang terdiri dari 10 peserta akan saling beradu menarik lokomotif di dua lintasan yang berjajar.
Bambang menjelaskan para peserta menarik lokomotif menggunakan tambang.
ADVERTISEMENT
Mereka harus beradu cepat menarik lokomotif dari titik start sampai finish sejauh 15 meter dalam keadaan mesin lokomotif hidup. Tim yang paling cepat akan menjadi pemenang.
"Iya (cepat-cepatan). Kalau beratnya sendiri 84 ton, ditarik sampai 15 meter," imbuhnya.
Meski berat, perlombaan ini tak untuk mendapatkan predikat menang kalah. Tetapi pihaknya justru ingin menggelorakan semangat kebersamaan. Namun, nantinya peserta yang berhasil memenangkan tarik loko itu tetap akan mendapatkan apresiasi dari KAI Daop 6.
(M Wulan)