Konten Media Partner

Kawasan Bong Suwung Dijaga Polisi Pasca Sterilisasi

4 Oktober 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenda Polisi yang didirikan di Kawasan Bong Suwung pasca sterilisasi. (Foto : Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tenda Polisi yang didirikan di Kawasan Bong Suwung pasca sterilisasi. (Foto : Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usai sterilisasi dirampungkan oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta dengan menerjunkan 400 personel pada Kamis (3/10), kemarin, kini kawasan tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Terdapat satu tenda dengan tulisan 'POLISI' yang didirikan di lokasi yang dulunya menjadi pemukiman warga Bong Suwung. Saat dikonfirmasi, Humas Manager KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro membenarkan bahwa tenda itu memang menjadi bagian keamanan yang akan dijaga oleh pihak kepolisian.
Rencananya, akan ada petugas yang berjaga disana selama satu bulan kedepan.
"Pasca penertiban (kawasan Bong Suwung) dijaga oleh Polsek, Koramil dan Polsuska selama 1 bulan dengan didirikan tenda pos jaga," kata Krisbiyantoro, Jumat (4/10/2024).
Krisbiyantoro tak menepis bahwa tujuan tenda posko kepolisian itu juga sebagai upaya antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal ini mengingat sebelum proses sterilisasi kawasan tersebut dilakukan, sempat ada penolakan dari warga setempat.
Bahkan berbagai aksi dan audiensi digelar untuk meminta adanya penundaan sterilisasi hingga akhirnya mereka sepakat untuk pindah. Selain itu juga untuk menjaga keselamatan perjalanan Kereta Api mengingat kawasan itu baru saja dibongkar.
"Semua kita antisipasi, untuk menjaga keselamatan perjalanan KA," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo menuturkan, sterilisasi area Bong Suwung ini merupakan komitmen KAI Daop 6 terhadap keselamatan perjalanan kereta api.
Tak hanya keselamatan penumpang maupun awak kereta, tetapo juga keselamatan para penghuni Bong Suwung karena kawasan itu sangat rawan kecelakaan mengingat frekuensi dan kecepatan kereta api semakin bertambah.
"Area Bong Suwung masih berada di emplasemen Stasiun Yogyakarta. Ini merupakan area yang banyak aktivitas langsiran kereta api. Dengan dilakukannya sterilisasi, diharapkan akan memberikan ruang yang lebih untuk kegiatan operasional kereta api,” ujar Bambang.
Usai sterilisasi selesai dilakukan, rencananya mereka akan melakukan pemekaran pada emplasemen dan memungkinkan dilakukannya pengembangan peron stasiun. Ketika peron stasiun dikembangkan, maka diharapkan akan mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)