Klaster Pondok Pesantren Muncul di Gunungkidul

Ilustrasi corona. Foto: Tugu Jogja

Klaster Pondok Pesantren muncul wilayah Kabupaten Gunungkidul. Puluhan santri dan juga beberapa orang pendamping dinyatakan positif. Mereka kini menjalani isolasi mandiri di pondok pesantren yang berada di Kapanewon Playen ini.

Panewu Playen, Iskandar mengatakan, klaster pondok pesantren di Playen ini kali kedua terjadi selama Pandemi COVID-19. Di mana juga terjadi pada yayasan yang sama dengan COVID-19 lalu. Di mana tahun lalu sudah pernah muncul klaster COVID-19.

"Setidaknya 40 santri dan juga dua pendamping pondok pesantren," ujar dia.

Selasa (15/02/2022) siang pihaknya melaksanakan pantauan di ponpes tersebut. Dari 42 orang positif COVID-19, 32 orang diantaranya bergejala dan 10 orang tanpa mengalami gejala atau OTG.

Mereka kini menjalani isolasi mandiri di Pondok pesantren. Dan dari sisi logistik tidak ada masalah karena sudah disiapkan seksi konsumsi dari yayasan maupun penyelenggara pendidikan.

"Untuk penyajiannya diatur tidak prasmanan seperti biasa tapi dikemas per bungkus. Untuk obat-obatan dan vitamin sudah disiapkan gugus tugas kapanewon melalui Puskesmas playen I," tambahnya.

Dan untuk sementara kegiatan ibadah di masjid pondok dibatasi tanpa batas waktu yang ditentukan. Untuk sementara kegiatan peribadatan hanya diperkenankan bagi internal. Bagi masyarakat agar menggunakan masjid di luar pondok.

"Secara berkala akan dilakukan pemeriksaan kesehatan," tambahnya.

Klaster calon pengantin juga muncul di Kapanewon Nglipar. Setidaknya ada 13 warga yang terpapar dari calon pengantin yang akan menikah hari Senin (14/2/2022) kemarin. Dan hajatan sudah mulai hari Minggu (13/2/2022) di mana banyak yang datang untuk membantu.

"Itu calon pengantin kami swab dua kali dan hasilnya positif pada tes kedua. Untuk yang rewang hari ini kita test," papar Panewu Nglipar, Setyawan.