Limbah Urin Domba di Magelang Diolah Jadi Pupuk Alami

Ilustrasi domba. Foto: Pixabay/Vinding

Inovasi di bidang peternakan dan pertanian menjadi salah satu hal yang penting dilakukan untuk keberlangsungan. Berbagai pihak mendorong agar generasi milenial tak kenal lelah untuk menuangkan ide dan inovasinya di bidang peternakan dan pertanian.

Limbah urin domba, yang sejatinya dibuang ternyata bisa bermanfaat menjadi pupuk alami untuk tanaman. Tak hanya dipakai sendiri, bahkan pupuk dari limbah urin domba bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan.

"POC berhasil jika berwarna kuning kecoklatan, bau bahan pembentukannya sudah membusuk, adanya bercak-bercak putih (semakin banyak semakin bagus)," kata Duta Petani Milenial Magelang, Mungguh Bimo, Kamis (17/12/2020).

Informasi selengkapnya klik di sini.

Kepala Badan Penyuluh Pertanian Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menilai kegiatan ini merupakan suatu terobosan baru yang bisa mendatangkan keuntungan.

adv

"Sektor pertanian khususnya peternakan kita memang memiliki keunggulan yang sangat banyak. Untuk itu saya meminta kepada anak anak muda untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas," katanya.

Merespons hal ini, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menggelar pelatihan pengolahan limbah urine domba bagi para petani. Kegiatan ini juga sekaligus merupakan pendampingan kostratani bagi BPP Kecamatan Pakis Magelang untuk menjalankan fungsinya sebagai pusat pendidikan dan pembelajaran.

Pelatihan pembuatan pupuk alami dari urin domba. Foto: istimewa.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat dan diharapkan kepada 20 peternak yang mengikuti pelatihan dapat seger mempraktekannya secara langsung," kata Ditektur Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Rajiman.