Mahasiswa UAJY Teliti Batang Serai Jadi Uap Diffuser yang Antidepresan

Mahasiswa UAJY yang teliti batang serai jadi uap diffuser yang anti depresan. Foto:

Penelitian di dunia pendidikan tinggi jadi salah satu hal untuk mengasah kreativitas para mahasiswa. Banyak pihak maupun lembaga yang menawarkan pembiayaan untuk penelitian ini. Tak sedikit mahasiswa berlomba-lomba menuangkan kreativitas mereka untuk membuat sebuah penelitian.

3 mahasiswa Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTB UAJY) berhasil mendapatkan pendanaan PKM-RE di tahun 2022 ini. Ketiganya melakukan penelitian berjudul ‘Uap Diffuser Minyak Atsiri Batang Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Antidepresan dan Anti Nyamuk’.

“Yang kita kenal, serai dibuat untuk bumbu masakan dan minuman, tetapi ternyata ada serai wangi yang banyak juga kandungannya. Mengingat Indonesia masih dalam kondisi pandemi, banyak siswa ataupun mahasiswa yang selalu pusing bahkan stress dengan tugas yang menumpuk,” ujar Salsa Billa Putri Renanda, salah seorang mahasiswa UAJY.

“Di Indonesia sendiri, DBD sudah banyak dan beberapa memakan korban. Ketika saya mencari literatur, beberapa mengatakan kandungan dalam serai bisa untuk anti depresan dan sekaligus anti nyamuk. Oleh sebab itu kami memutuskan memilih batang serai sebagai objek penelitian,” lanjut Salsa.

Ilustrasi air diffuser. Foto: istimewa

Salsa menjelaskan terkait ide pengembahan pada uap, ia dan timnya mengikuti perkembangan zaman di mana saat ini sedang muncul tren diffuser di kalangan kaum muda sehingga bisa lebih efektif contohnya ketika di kamar bisa menyalakan diffuser sambil belajar.

Setelah mendapatkan pendanaan, rencananya tim penelitian akan membuat Essential oil yang sudah direncanakan sesuai proposal. Kemudian membuat proposal hasil akhir atau logbook dan power point untuk presentasi akhir.