Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Melihat Serunya Balapan Motor Perebutkan Piala Sultan HB X
14 Agustus 2022 17:49 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kejuaraan balap motor road race Sri Sultan Hamengku Buwono X Cup kembali digelar. Setelah awal tahun ini digelar di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta , seri kedua ini diselenggarakan di lapangan parkir Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul .
ADVERTISEMENT
Selama dua hari, Sabtu-Minggu (13-14/8/2022) ratusan pembalap menggeber kendaraannya melibas sirkuit sepanjang 1,2 kilometer. 33 kelas dilombakan mulai dari pemula hingga ex rider (pembalap) untuk mengakomodir semua pecinta motor pacu ini.
Pimpinan Balap Triyanto Wibawanto menuturkan balapan kali ini merupakan kejuaraan seri terbuka yang rutin digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Dan kebetulan memperebutkan piala Sri Sultan HB X . Tahun ini digelar untuk kedua kalinya dengan tempat yang berbeda.
"Untuk Kejurda seri kedua ini ada 33 kelas yang dilombakan dengan jumlah starter mencapai 270 pembalap. Ajang ini juga membuka kelas new entry atau kelas pemula dengan usia maksimal 12 tahun," terangnya.
Ajang Kejurda ini memang dikemas terbuka untuk mengakomodir semua pihak. Ajang ini selain menjadi usia muda, pihaknya juga mengakomodir semua kelas.
ADVERTISEMENT
Bahkan mereka juga membuka kelas untuk Ex Rider atau mantan pembalap dan juga kelas scooter. Sebab, pihaknya ingin memberikan kesempatan membalap secara profesional.
Ajang ini terus digelar untuk mengakomodir pembalap daripada melakukan aksi balap liar di jalanan yang membahayakan tidak hanya diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain.
"Daripada di Jalan Raya, kita akomodir di sini," tandasnya.
Sales Branch Manager (SBM) 3 PT Pertamina Yogyakarta, Dimas Aji Kharisma Cakra menuturkan ajang ini memang merupakan kejuaraan daerah di mana setiap tahun selalu diselenggarakan. Karena tujuannya untuk mencari bakat-bakat pembalap muda.
"Ini rutin. Hanya saja intensitasnya berkurang karena pandemi COVID-19 yang melanda selama dua tahun," terangnya.
Gelaran Kejurda di SSA Bantul ini merupakan yang pertama terbuka untuk penonton. Sementara pada Kejurda Seri Pertama dulu di awal tahun ini, tetap ada penyelenggaraan Kejurda hanya sifatnya tertutup.
"Kalau di Mandala Krida awal tahun ini tertutup tak ada penonton. Kan masih pandemi," terang dia.
ADVERTISEMENT
PT Pertamina menyupport penuh kegiatan ini, terutama Pertamax Turbo. Pihaknya turut hadir mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif karena kejuaraan ini dimulai dari U (usia) 10 tahun. Jadi kegiatan ini mensupport kegiatan anak-anak muda semua level untuk menuju ke level pro.
Selain dari DIY, Kejurda ini juga diikuti pembalap dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Rencananya nanti akan digelar sebanyak 5 kali selama tahun 2022 ini. Kejurda ini juga sebagai ajang pembinaan pembalap muda agar bisa berprestasi.
"Jadi nanti pemenangnya bertahap setelah Kejurda terus nanti biasanya naik level Kejurnas," terangnya.