Konten Media Partner

Mendag Pantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok di Pasar Prawirotaman Jogja

25 November 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag RI Budi Santoso. Foto: M. Wulan
zoom-in-whitePerbesar
Mendag RI Budi Santoso. Foto: M. Wulan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso melakukan sejumlah pemantauan termasuk di pasar Prawirotaman Yogyakarta untuk memastikan ketersediaan bahan pokok jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, momen Nataru tersebut kerap membuat harga bahan pokok melonjak karena banyaknya permintaan yang masuk dalam waktu bersamaan. Sehingga, pemantauan yang dilakukan ini juga dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
"Kita mengecek (di pasar Prawirotaman Yogyakarta) agar kebutuhan bahan pokok menjelang Nataru stabil dan ternyata harganya normal, tidak ada kenaikan bahkan seperti cabai malah mengalami penurunan," kata Menteri Perdagangan RI Budi Santoso kepada awak media di Yogyakarta, Senin (25/11/2024).
Dari hasil pemantauan tersebut, Budi mengatakan tak ada hal yang mengkhawatirkan. Dia memastikan harga bahan pokok di Pasar Prawirotaman ini terbilang masih stabil menjelang Nataru.
Bahkan, daya beli masyarakat juga sudah mulai meningkat. Ia berharap stabilnya harga dan daya beli masyarakat ini dapat terus bertahan setidaknya hingga libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
ADVERTISEMENT
"Kami juga mendapatkan informasi dari Bu Kadis, bahwa pengunjung disini tidak berkurang, intinya daya beli masyarakat terus berjalan yang mana rata-rata pengunjung 900 tetapi kalau Sabtu - Minggu itu rata-rata 1000 - 1200, artinya pasar ini masih normal. Sekali lagi terima kasih dan mari jaga bersama semoga kebutuhan pokok terus tersedia dan terjamin terutama untuk menghadapi Nataru," terangnya.

Harga Bahan Pokok Minyak Goreng di Jogja Jelang Nataru

Saat ditanya terkait harga minyak goreng Minyakita yang belakangan sempat naik, Budi memastikan akan turun hingga kembali normal pada pekan ini atau sebelum momen libur Nataru.
Sebagai informasi, harga minyak goreng kemasan sederhana yang dicanangkan pemerintah itu sempat naik, bahkan tembus Rp18 ribu per liter di pasaran, padahal HET yang ditetapkan pemerintah Rp15.700 per liter.
ADVERTISEMENT
"Kita pastikan mulai minggu ini mudah-mudahan sudah tidak ada lagi daerah-daerah tertentu yang harganya (Minyakita) naik ya, secepatnya," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto. Dia memastikan stok bahan pokok di berbagai pasar yang ada di wilayahnya itu selalu aman dan siap mengakomodir kebutuhan masyarakat Yogyakarta.
"Selama pasokan terkondisi dengan baik insyaallah harga juga bisa terkendali, ya kalau ada kenaikan wajar lah. Tentunya masih dalam koridor wajar harapan makanya itu yang perlu dilakukan. Kami juga meminta kepada masyarakat, belanjalah yang bijaksana, yang pasti selama stok itu tersedia di pasar tidak perlu panik, tidak perlu bingung jadi bisa belanja dengan normal intinya seperti itu untuk menjaga kepentingan bersama agar terkondisi," pungkasnya. (M Wulan)
ADVERTISEMENT